Bentrokan Warga Pattunuang
3 Korban Terkena Busur Imbas Bentrokan Warga Pattunuang Makassar, Polisi Bubarkan
Bahkan dalam rekaman video yang beredar, seorang remaja terkena busur di bagian leher.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polisi membubarkan paksa bentrokan dua kelompok warga di Pattunuang, Kelurahan Biota, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Senin (21/4/2025) sore.
Pembubaran dilakukan dengan mengerahkan personel Polsek Manggala dibantu Patmor Sabhara dan Tim Jatanras Polrestabes Makassar.
"(Sudah bubar) Baru ditinggalkan ini. Sekitar jam 16.00 kejadian," kata Kapolsek Manggala Kompol Semuel To'longan dikonfirmasi tribun.
Dalam peristiwa itu, lanjut Semuel, tiga warga terluka akibat terkena anak panah busur.
Bahkan dalam rekaman video yang beredar, seorang remaja terkena busur di bagian leher.
"Iya (ada yang kena busur). Kalau warga di Aditarina kena busur dua orang, kalau warga di Pattunuang kena busur satu orang," ujarnya.
Ketiga korban kata Semuel saat ini dirawat di rumah sakit terdekat.
"Dan satu motor terbakar tapi tidak hangus ji, sebagian yang kena," bebernya.
Saat melakukan pembubaran, sejumlah anak panah busur diamankan polisi.
Kini polisi kata Semuel masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi untuk mengantisipasi adanya bentrok susulan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Bentrokan Dua Kelompok Warga di Pattunuang Makassar

Sebelumnya diberitakan, Dua kelompok warga terlibat bentrok di Kampung Pattunuang, Kelurahan Biota, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (21/4/2025) sore.
Dalam rekaman video yang beredar, dua kelompok warga terlibat saling dengan lemparan batu.
Bahkan, beberapa dari mereka juga membawa anak panah busur juga parang.
Warga yang merekam kejadian, tampak ketakutan sambil merekam di balik jendela rumah.
Tim Jantanras Polrestabes Makassar dan personel Polsek Manggala pun dikerahkan ke lokasi.
Belum diketahui kronologi dan penyebab bentrokan.
Tribun masih berusaha mengonfirmasi kepolisian terkait kejadian itu.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.