Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kinerja Positif Telkom 2024: Pendapatan Konsolidasi Rp150 Triliun, Laba Bersih Rp23,6 Triliun

Telkom tutup tahun 2024 dengan kinerja positif, catat pendapatan Rp150 triliun, dan laba bersih Rp23,6 triliun meski hadapi tantangan global.

|
Grup WhatsApp Media Telkom KTI
MENARA TELKOM - Telkom catatkan kinerja positif di tahun 2024 dengan pendapatan konsolidasi Rp150 triliun dan laba bersih Rp23,6 triliun, meski dihadapkan tantangan ekonomi global. 

“Kami akan terus mengakselerasi implementasi 5 Bold Moves untuk meningkatkan daya saing dan memperkuat ekosistem digital di Indonesia,” katanya via rilis, Minggu (20/4/2025).

Segmen Consumer, Telkomsel Tumbuh Solid

Telkomsel, anak usaha Telkom, mencatat pendapatan sebesar Rp113,3 triliun atau tumbuh 10,7 persen YoY. 

Digital Business tetap menjadi pendorong utama, dengan pendapatan mencapai Rp78,3 triliun. 

Telkomsel terus berfokus pada peningkatan penetrasi pasar, dengan total pelanggan seluler sebanyak 159,4 juta dan 9,6 juta pelanggan IndiHome residensial (B2C) yang tumbuh 10,6 persen YoY.

Hingga Desember 2024, Telkomsel mengoperasikan 271.040 BTS, termasuk 221.290 BTS 4G dan 975 BTS 5G, untuk memastikan kesiapan kapasitas guna memenuhi kebutuhan digital masyarakat Indonesia. 

Lalu lintas data (data payload) Telkomsel juga tumbuh double digit sebesar 13,9 persen YoY, menjadi 20.386.475 TB.

Transformasi FMC Membuahkan Hasil Positif

Implementasi Fixed-Mobile Convergence (FMC) di Telkomsel menunjukkan hasil yang positif. 

Integrasi One-Billing telah selesai, mempermudah transaksi pelanggan, dan meningkatkan kapabilitas FMC. 

Hingga Desember 2024, penetrasi konvergensi atau total pelanggan seluler dan fixed broadband yang terintegrasi meningkat menjadi 57 persen, dari sebelumnya 53 persen pada kuartal III 2024.

Segmen Enterprise dan Mitratel Catatkan Kinerja Positif

Pada segmen Enterprise, Telkom mencatat pendapatan sebesar Rp20,6 triliun, tumbuh 5,6 persen YoY, didorong oleh bisnis Indibiz, layanan satelit, dan e-Payment. 

Di segmen Wholesale and International, pendapatan tercatat Rp18,0 triliun, tumbuh 6,4 persen YoY.

Mitratel, anak usaha Telkom di sektor menara telekomunikasi, mencatat pendapatan sebesar Rp9,3 triliun atau tumbuh 7,2 persen YoY, didorong oleh peningkatan pendapatan dari bisnis penyewaan menara. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved