Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Geng Motor

Viral Kawanan Pemotor Bawa Busur Resahkan Warga Makassar, Kapolrestabes: Video Sebelum Idul Fitri

Terlihat jelas dalam video, beberapa dari boncengan pemotor itu membentangkan ketapel atau alat pelontar anak panah.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
makassarviral_ dan makassarmerekam
VIDEO VIRAL - Kloase tangkapan layar unggahan akun Instagram @makassarviral_ dan @makassarmerekam. kawanan pemotor petantang-petenteng bawa busur di Jl AP Pettarani, Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Viral kawanan pemotor membawa ketapel busur di Jl AP Pettarani, Kota Makassar.

Video aksi mereka diunggah akun Instagram makassarviral, Jumat (18/4/2025).

Tampak para pemotor itu tidak mengenakan helm berboncengan.

Beberapa dari motor mereka juga tidak dilengkapi dengan plat nomor kendaraan.

Terlihat jelas dalam video, beberapa dari boncengan pemotor itu membentangkan ketapel atau alat pelontar anak panah.

Video yang sama juga diunggah akun Instagram, makassarmerekam.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, bahwa rekaman dalam video itu merupakan kejadian lama.

"Ini video sebelum Idul Fitri, bukan sekarang," kata Kombes Pol Arya Perdana dikonfirmasi, Sabtu (19/4/2025).

"Itu sudah kita antisipasi pas ramadan. Udah sebulan lalu diunggah lagi," lanjutnya.

Sekedar diketahui, saat ramadan memang cukup marak terjadi aksi pembusuran di Kota Makassar.

Dari rentetan kasus yang ada, Tim Jatanras dan Polsek jajaran Polrestabes Makassar, menangkap puluhan pelaku.

Mereka merupakan pelaku teror busur yang meresahkan warga ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, 12 hari terakhir selama ramadan.

Total ada 27 pelaku yang ditangkap dalam pengungkapan kasus itu. Terdiri dari 14 orang dewasa dan 13 anak di bawah umur.

Selain itu, diamankan sejumlah barang bukti seperti anak panah (busur) beserta pelontarnya serta batu.

"Ini kaitannya dengan kejadian selama sepuluh hari Ramadan," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana, saat merilis kasus itu di kantornya, Jl Ahmad Yani, Rabu (12/3/2025).

"Ada kejadian pembusuran, penganiayaan, dan ada juga bawa parang," sambungnya.

Keonaran yang diperbuat para pelaku lanjut Arya, mengakibatkan delapan korban luka, satu diantaranya anggota Polri.(*)

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved