Berita Viral
Beredar Lowongan Kerja Manusia Silver, Kadinsos Makassar: Kita Mau Lihat Apa Misinya
Kepala Dinas Sosial Makassar, Ita Anwar mengatakan, pihaknya sedang menelusuri asal muasal informasi tersebut.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar telusuri lowongan kerja Manusia Silver.
Baru-baru ini, lowongan kerja menjadi manusia silver dengan menggunakan Google Form viral.
Hal itu mengundang berbagai reaksi di tengah masyarakat.
Kepala Dinas Sosial Makassar, Ita Anwar mengatakan, pihaknya sedang menelusuri asal muasal informasi tersebut.
"Pastinya salah banget ya, tapi kami mau telusuri dulu," ujar Ita saat dimintai keterangan, Sabtu (19/4/2025).
Ita mengaku, Dinsos tidak ingin langsung mengambil kesimpulan sebelum mengetahui lebih jauh maksud dan tujuan dari lowongan tersebut.
"Saya mau cari tahu apa misinya, jangan sampai ada yang sengaja buat," ungkapnya.
Baca juga: Viral di Makassar Dibuka Lowongan Kerja Manusia Silver, Minimal Ijazah SMP

Menurut Ita, fenomena manusia silver yang sering terlihat mengemis di perempatan jalan memang sudah menjadi perhatian khusus.
Dinsos berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan dan penertiban agar praktik-praktik eksploitasi semacam ini tidak terus berkembang di Kota Makassar.
"Tapi saya akan coba cari tahu dulu dari mana asalnya Lowongan itu," jelasnya.
Sebelumnya, Sebuah poster lowongan kerja dari PT Silver Human tengah ramai beredar.
Poster tersebut terlihat menawarkan kerja sebagai manusia silver.
Dimana, profesi jalanan tersebut dikenal dengan aksi tubuh dicat perak untuk menarik perhatian di lampu merah.
Dengan tubuh berwarna perak, manusia silver biasanya memanfaatkan hal itu untuk mengemis di sepanjang lampu merah.
Dalam poster yang disebarkan melalui Google Form, disebutkan bahwa lowongan ini terbuka untuk pria dan wanita dengan usia maksimal 45 tahun, serta minimal berijazah SMP.
Tidak hanya itu, disebutkan pula bahwa para pekerja harus siap ditempatkan di titik-titik lampu merah sesuai dengan domisili masing-masing, dengan ketentuan maksimal lima orang per titik.
“Gratis, tanpa dipungut biaya 100 persen,” demikian tertulis pada bagian bawah poster.(*)
Viral 2 Pemuda di Makassar Dibusur, Polisi Tangkap 18 Anggota Geng Motor |
![]() |
---|
Viral Bocah 12 Tahun di Makassar Curi Motor di Siang Bolong, Polisi: Pelaku-Korban Berdamai |
![]() |
---|
Polisi Terima Dua Laporan Dugaan Penganiayaan Pembina Pesantren di Palopo |
![]() |
---|
Viral Pengendara Motor di Maros Jadi korban Benang Layangan di Jalbar, Leher Terluka |
![]() |
---|
Viral Dua Pria Adu Jotos di Jalan Poros Malino Gowa, Berakhir Damai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.