Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tokopedia dan TikTok Shop Dukung UMKM Perempuan, Ini Kisah Sukses Bolosego dan Animate

Komitmen itu diwujudkan melalui kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dalam program Creators Lab x Emak Emak Matic

Editor: Ina Maharani
handover
Virtual Media Briefing: Kita Hebat, Kita Bisa: Berdayakan Perempuan bersama TikTok, Tokopedia, dan TikTok Shop, Kamis (18/5/2025). Menyambut Hari Kartini 21 April 2025 mendatang, TikTok, Tokopedia dan TikTok Shop, terus berupaya menjadi bagian dari perjalanan banyak perempuan Indonesia yang ingin tumbuh dan berdaya melalui dunia digital sekaligus menjadi penggerak ekonomi digital. 

Makassar, Tribun - Tokopedia dan TikTok Shop by Tokopedia turut merayakan Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April dengan terus mendukung perempuan Indonesia agar makin tumbuh dan berdaya melalui dunia digital.

“Tokopedia dan TikTok Shop by Tokopedia percaya perempuan bisa menjadi penggerak ekonomi digital,” ujar Communications Senior Lead Tokopedia dan TikTok E-commerce, Rizky Juanita Azuz, dalam Virtual Media Briefing: Kita Hebat, Kita Bisa: Berdayakan Perempuan bersama TikTok, Tokopedia, dan TikTok Shop, Kamis(17/4/2025)

“Lewat Tokopedia dan TikTok Shop by Tokopedia, kami membuka peluang luas bisnis online bagi pelaku usaha perempuan agar dapat menjangkau lebih banyak pembeli di seluruh Indonesia dan bertumbuh bersama kami,” lanjut Rizky.

Komitmen itu diwujudkan melalui kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dalam program Creators Lab x Emak Emak Matic (Emak-Emak Melek Teknologi).

Program ini melatih ratusan perempuan usia produktif untuk menjadi kreator afiliasi dan memperoleh penghasilan dengan mempromosikan produk UMKM lokal melalui TikTok Shop by Tokopedia.

Tokopedia dan TikTok Shop by Tokopedia juga membuka panggung seluas-luasnya bagi pelaku UMKM perempuan untuk berkembang melalui bisnis online, seperti yang dialami Bolosego.

Bolosego merupakan pelaku usaha kuliner yang menjual oseng mercon di Sleman, Yogyakarta, dan dirintis Dyah Laily Fardisa pada 2020.

“Awalnya saya hanya ingin membantu seorang ibu penjual oseng mercon yang terdampak pandemi,” ungkap Dyah.

Ia kemudian menggandeng para ibu warung sekitar yang bernasib sama untuk mulai memproduksi oseng mercon di rumah.

Kini, usaha rumahan ini berkembang pesat hingga mempekerjakan 150 karyawan, dengan setengahnya adalah perempuan.

“Perempuan memegang peran penting dalam menjaga cita rasa Bolosego, mulai dari mengupas bahan sampai membantu produksi,” ujarnya.

Dyah menyebutkan bahwa Tokopedia dan TikTok Shop by Tokopedia menjadi tulang punggung penjualan Bolosego secara online.

“Sekitar 70 persen omzet online Bolosego berasal dari Tokopedia dan TikTok Shop by Tokopedia,” tambahnya.

Dari sektor kecantikan, brand lokal Animate juga turut memberdayakan perempuan.

Didirikan oleh Yunna Mercier, Animate hadir dari pengalaman pribadi yang tidak cocok dengan berbagai produk skincare di pasaran.

“Sejak memulai usaha, saya langsung mengembangkan produk dan memasarkannya lewat Tokopedia dan TikTok Shop by Tokopedia,” kata Yunna.

Fitur Live Shopping dan Ads di TikTok Shop by Tokopedia turut membantu peningkatan penjualan Animate secara signifikan.

“Kontribusi TikTok Shop by Tokopedia terhadap penjualan online Animate mencapai 30 persen,” jelas Yunna.

Animate kini memiliki sekitar 800 karyawan dan 70 persen di antaranya adalah perempuan.

Selain pelaku UMKM, perempuan juga memanfaatkan TikTok sebagai ruang untuk mengekspresikan diri dan menyebarkan semangat Kartini lewat konten edukatif.

Salah satunya Suci Ambar Wati, pengajar sejarah yang membuat konten edukasi soal sejarah dan budaya Indonesia.

“Lewat konten sejarah dan budaya yang saya buat, saya ingin perempuan berani berbagi ilmu dan inspirasi,” kata Suci.

“Harapannya, konten saya bisa menunjukkan bahwa perempuan juga bisa menjadi sumber edukasi, tidak hanya di ruang kelas tapi juga di dunia digital,” tuturnya.

Profesi kreator afiliasi di TikTok Shop by Tokopedia juga memberi ruang baru bagi perempuan, termasuk ibu rumah tangga seperti Amelia Hasanah, pemilik akun TikTok @amel_queens.

“Awalnya saya hanya hobi berbagi tips padu padan outfit di TikTok,” kata Amel.

“Sejak jadi kreator afiliasi TikTok Shop by Tokopedia tahun 2022, saya rutin mempromosikan produk fesyen muslim lokal,” lanjutnya.

Lewat program afiliasi ini, Amel bisa punya penghasilan yang cukup untuk menafkahi keluarga dan menyiapkan tabungan pendidikan anak.

“Yang paling penting, saya bisa tetap jadi ibu rumah tangga tanpa mengorbankan passion saya,” kata Amel.

Data internal Tokopedia dan TikTok Shop by Tokopedia menunjukkan bahwa perempuan menjadi kontributor besar dalam transaksi belanja online selama kuartal I 2025.

Provinsi dengan pertumbuhan pembeli perempuan paling tinggi adalah Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Gorontalo.

Kategori favorit pembeli perempuan mencakup Fesyen Perempuan, Ibu dan Bayi, Kecantikan, Muslim Fesyen, serta Fesyen Anak dan Bayi.

Pembeli perempuan juga tumbuh pesat di luar kota besar, seperti Maluku Utara, Sulawesi Barat, Aceh, Lampung, dan Bali, dengan rata-rata pertumbuhan lebih dari 1,5 kali lipat.

Untuk terus mendorong semangat beli produk lokal, Tokopedia dan TikTok Shop by Tokopedia menggelar kampanye Beli Lokal.

Kampanye ini menghadirkan berbagai produk unggulan dari brand lokal milik perempuan.

Bolosego turut berpartisipasi dalam kampanye ini dengan aktif mengikuti live streaming hingga 16 sesi per hari, terutama selama Ramadan Ekstra Seru.

Partisipasi itu mendorong omzet Bolosego naik hingga empat kali lipat dibanding bulan sebelumnya.

Produk favorit pelanggan seperti oseng mercon iga, koyor, dan ceker pun kini dikirim ke berbagai penjuru Indonesia.

“Bagi saya, Hari Kartini berarti menjadi perempuan yang kuat dan bahagia, agar bisa menguatkan sesama,” tutup Dyah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved