Warga Miskin Maros
Nasib Warga Miskin di Maros, Sering Didata di Periode Chaidir Syam Tapi Tak Pernah Dapat Bantuan
Namun selama pemerintahan Chaidir Syam sebagai Bupati Maros, warga tersebut merasa diabaikan.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Keluarga miskin di Dusun Panaikang, Desa Pajukukang, Kecamatan Bontoa, Maros, bertahun-tahun pasrah hadapi kenyataan.
Sejatinya, warga yang tinggal di rumah reyot tersebut mendapat bantuan dari pemerintah.
Namun selama pemerintahan Chaidir Syam sebagai Bupati Maros, warga tersebut merasa diabaikan.
Berkali-kali petugas datang meminta datanya untuk diberikan bantuan, namun ternyata hal tersebut tak pernah terealisasi.
Kondisi satu keluarga tersebut memprihatinkan.
Mereka harus bertahan hidup di sebuah rumah reyot yang tidak layak huni.

Kondisi warga yang terus-terusan didata tapi tak dapat bantuan membuat Kepala dusun setempat, Usman kesal.
Usman mengaku sudah kesal atas janji bantuan bedah rumah yang tak kunjung ada untuk warganya itu.
Padahal, beberapa orang petugas dari Pemerintah Kabupaten hingga Baznas sudah turun melakukan pendataan.
"Sudah beberapa kalimi difoto-foto sama didata dari Maros (Pemkab) sama Baznas. Tapi tidak adaji apa-apa. Tidak tahu apa alasan mereka. Kalau memang tidak bisa janganmi turun kasi janji-janji," ungkapnya saat ditemui, Kamis (17/04/2025).
Usman mengatakan, saat ini memang telah ada bantuan dari pemerintah kecamatan berupa terpal, tempat tidur dan mie instan.
Namun, buatnya itu bukan solusi.
Rumah yang ditempati oleh enam orang keluarga itu, sudah sangat mengkhawatirkan.
"Kalau mereka hanya kehujanan itu sudah biasami. Ini takutnya kalau rumah mereka roboh lalu menimpa mereka," kata dia.
"Jadi tolonglah, harus ada solusi jangka panjang buat mereka sesegera mungkin," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.