Pemkot Makassar
Pemkot Makassar Libatkan Masyarakat dalam Penyusunan Program Super Apps Mulia
Pemkot Makassar melibatkan warga dalam forum untuk merancang Super Apps, aplikasi layanan publik digital yang mempermudah akses masyarakat.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Program Super Apps Mulia yang digagas Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham semakin dimatangkan.
Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Pemkot Makassar menggelar Forum Group Discussion (FGD) melibatkan masyarakat dalam proses perencanaannya.
FGD ini bertujuan untuk menggali pemahaman mendalam mengenai kebutuhan layanan digital di Kota Makassar.
Mewakili Wali Kota Makassar, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Andi Muhammad Yasir.
Kegiatan berlangsung selama dua hari di Ballroom Makassar Government Center (MGC), Jalan Sultan Hasanuddin, Senin-Selasa (14-15/4/2025).
Andi Muhammad Yasir mengatakan bahwa Super Apps adalah platform berisi berbagai layanan dikemas dalam satu aplikasi.
"Agar on track terhadap output yang ingin diraih, kita akan menggali lebih lanjut berbagai perspektif warga Kota Makassar terkait layanan publik yang paling dibutuhkan serta tantangan nyata yang dihadapi warga dalam mengaksesnya," ujarnya.
Melalui forum ini, Diskominfo akan menampung semua masukan masyarakat terkait pengembangan aplikasi ini.
"Kita mendata persepsi dan masukan langsung terhadap ide pengembangan Makassar Super Apps sebagai platform layanan publik digital terpadu, termasuk menampung harapan warga terkait fitur aplikasi yang diharapkan nantinya," tambahnya.
FGD ini juga menghadirkan Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Setiaji, dan Wisnu Ardianto, yang memperkuat perspektif teknologi dan implementasi dalam pembangunan aplikasi digital terpadu.
"Penting, keunggulan Super Apps, khususnya dalam kemudahan akses dan efisiensi pengelolaan," katanya.
Ia juga menyoroti aspek keamanan digital yang semakin terkelola melalui sistem ini, serta kemampuan pemerintah untuk memantau kebutuhan masyarakat secara langsung dan real-time.
"Super Apps ini memudahkan masyarakat karena layanan yang sebelumnya tersebar kini bisa diakses dalam satu aplikasi, satu portal," ujar Setiaji.
Pada hari pertama FGD, peserta yang hadir berasal dari berbagai latar belakang, seperti pelajar, tenaga pendidik, pekerja lepas, karyawan swasta, ibu rumah tangga, serta pengguna non-digital.
Pada hari kedua, kegiatan ini melibatkan perwakilan dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Makassar. (*)
Ditolak Warga Tamalanrea, Pemkot Makassar Kaji Ulang Lokasi Proyek PSEL |
![]() |
---|
Munafri dan Danny Kompak Antar Makassar Raih Penghargaan Presiden |
![]() |
---|
Makassar Bakal Terima Parasamya Purnakarya Nugraha 2026, Danny Pomanto Puji Munafri |
![]() |
---|
Evaluasi APBD Makassar: Dinas PU, Dispora, DLH Masuk Zona Merah Serapan Belanja |
![]() |
---|
Dana BOS Bukan Uang Pribadi, Munafri Ingatkan Kepala Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.