Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Pelatih PSM Makassar U-18 Pertanyakan Hadiah Juara EPA U-18 Belum Diterima

Ramang Muda keluar sebagai kampiun setelah mengalahkan Persija Jakarta U-18 lewat drama adu penalti 4-2.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
Instagram/Pelatih PSM Makassar U-18 Irfan Rahman
HADIAH JUARA – Skuad PSM Makassar U-18 berfoto bersama suporter PSM Makassar usai memastikan juara EPA U-18 Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (22/2/2025) pagi. Pelatih PSM U-18, Irfan Rahman pertanyakan hadiah juara EPA U-18 Liga 1 2024/2025 belum diterima. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pelatih PSM Makassar U-18, Muh Irfan Rahman mempertanyakan hadiah juara Elite Pro Academy (EPA) U-18 Liga 1 2024/2025 yang tak kunjung diterima.

Padahal kompetisi sepak bola usia muda tersebut sudah selesai sejak akhir Februari lalu.

PSM U-18 mendapatkan hadiah uang tunai Rp 250 juta sebagai juara EPA U-18 musim ini.

Ramang Muda keluar sebagai kampiun setelah mengalahkan Persija Jakarta U-18 lewat drama adu penalti 4-2.

Namun, sampai sekarang kejelasan hadiah berupa uang tunai Rp 250 juta tak kunjung diterima.

Hal ini diungkapkan Irfan Rahman melalui media sosial Facebook @Muh Irfan Rahman, Selasa (15/4/2025).

Dalam unggahannya, Irfan Rahman mengunggah foto bersama jajaran official PSM U-18 bersama trofi EPA U-18 serta papan hadiah simbolis dengan nilai Rp 250 juta.

Baca juga: Balotelli-Matheus Silva Cedera, Nermin Haljeta Tumpuan Lini Depan PSM Makassar Tantang Borneo

Baca juga: 10 Pemain Akademi Ikut Latihan Skuad PSM Makassar, Bernardo Tavares Siapkan Tim Musim Depan?

Ia menuliskan, hadiah Rp 250 juta kerja keras semua tim sekarang belum ada kelihatan, belum di tahu di mana keberadaannya.

“Semoga kerja keras niat baik kita semua tidak dibalas dengan janji-janji palsu,” tulisnya.

Dikonfirmasi melalui telepon Selasa (15/4/2025), Irfan Rahman mengaku mempertanyakan hadiah tak kunjung diterima karena mendapat desakan dari pemain.

Anak asuhnya di Grup WhatsApp menanyakan kepadanya terkait hadiah tersebut.

Rupanya, para pemain mendapat informasi bahwa hadiah tim lain sudah cair semua sejak beberapa hari lalu.

Irfan Rahman pun sempat menanyakan hal tersebut ke Manajer PSM, Ruslan dan Direktur Akademi  PSM, Febrianto Wijaya.

Hanya saja, keduanya meminta untuk bersabar.

“Jadi saya bertanya di mana ini uang? Kalau PSM belum dapat, berart PT LIB belum bagikan. Saya tidak menuduh satu pihak, hanya mempertanyakan di mana uang, kalau memang cair, kenapa tidak disampaikan,” terangnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved