Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Emas Solusi Investasi Saat Ini, Plt Dirut BSI: Transaksi Logam Mulia di BSI Bebas Antre

Plt. Direktur Utama BSI Bob T. Ananta  mengatakan bertransaksi logam mulia melalui layanan perbankan syariah dari BSI pun dipastikan bebas antrean

Editor: Sakinah Sudin
Dok BSI
INVESTASI EMAS - Plt Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Bob T Ananta (tengah) bersama dengan Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna (kiri) dan SEVP Branding & Communication BSI Kemas Erwan Husainy (kanan) menunjukkan layanan emas di BSI yakni BSI Cicil Emas, BSI Gadai Emas dan BSI Emas yang dapat dilakukan melalui BYOND by BSI. Emas menjadi salah satu solusi instrumen investasi ditengah kondisi ketidakpastian global. 

TRIBUN-TIMUR. COM - Manajemen PT. Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) menilai emas sebagai solusi instrumen investasi saat ini, karena merupakan aset safe haven terlebih di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi global. 

Plt. Direktur Utama BSI Bob T. Ananta  mengatakan bertransaksi logam mulia melalui layanan perbankan syariah dari BSI pun dipastikan bebas antrean. 

Bob menjelaskan kondisi tersebut didukung pula proyeksi harga emas yang dalam jangka menengah maupun panjang masih meningkat terutama di tengah kondisi ekonomi global yang masih menantang.

Adapun dalam jangka menengah harga emas diproyeksi naik hingga US$3.200 per troy ounce, bahkan bisa mencapai US$4.500 per troy ounce pada penghujung 2025 menurut Goldman Sachs.

’Kami sangat optimistis dengan potensi bisnis emas ke depan bagi pertumbuhan BSI dan tentu saja benefit untuk masyarakat," kata Bob saat halal bi halal bersama jurnalis dari berbagai media massa terkemuka di kantor pusat BSI, The Tower, Jakarta, Selasa (15/4/2025). 

"Dan insyaAllah dengan inovasi layanan bisnis emas dari BSI, masyarakat tidak perlu mengantri saat bertransaksi,’’ imbuhnya. 

Menurut Bob, pasca penetapan sebagai bank emas oleh Presiden Prabowo Subianto pada 26 Februari 2025 lalu, BSI terus memperkuat infrastruktur serta menyosialiasikan layanan bisnis emas kepada masyarakat. 

Oleh karena itu, dalam kurun satu bulan setelah diluncurkan bisnis BSI Emas mengalami kenaikan yang cukup signifikan terdorong oleh tren harga yang berkilau dan kesiapan produk.

Dengan demikian, lanjut Bob, sebagai instrumen investasi safe haven, nasabah yang memiliki emas saat ini telah mendapatkan benefit dari kenaikan harga emas. 

Bob juga menjelaskan bahwa cara paling ideal untuk masyarakat agar memiliki atau menambah emas yakni melalui cicil emas Bank BSI.

"Karena melalui produk cicil emas, nasabah melakukan akad pembiayaan pembelian emas dengan harga saat ini dan dicicil sesuai jangka waktu yang disepakati," kata Bob. 

Awal 2024  lanjut Bob, harga emas masih sekitar Rp1 juta per gram dan saat ini sempat menyentuh Rp1,89 juta per gram. 

"Mereka yang membeli emas lewat cicilan, sudah bisa menikmati kenaikan harga emasnya," ujar Bob. 

"Ibaratnya dengan cicil emas nasabah membeli emas pada masa depan dengan harga sekarang,” jelasnya. 

Ragam & Kemudahan Layanan

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved