Batal Lamar Putri, Miko Diperkarakan ke Polres Jeneponto Terkait Uang Panai
Keluarga Putri melaporkan Miko ke polisi setelah batal membawa uang panai. Kasus ini viral dan berbuntut panjang di Jeneponto.
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO – Kasus batalnya uang panai yang tak kunjung dibawa ke mempelai wanita di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), berbuntut panjang.
Perkara ini berlanjut ke ranah hukum setelah pihak perempuan, Putri, dan keluarganya mengaku keberatan.
"Pelapor dan saksi sudah melaporkan secara resmi," ujar kuasa hukum pihak Putri, Efendi, di Mapolres Jeneponto, Senin (14/4/2025) sore.
Delik laporan yang diajukan terkait harkat dan martabat keluarga Putri akibat batalnya lamaran.
Mempelai laki-laki, Miko, beberapa kali berjanji akan datang membawa uang panai, namun selalu ingkar.
"Ditunggu hingga beberapa kali, pihak laki-laki tidak datang dan tidak memberikan itikad baik," kata Efendi.
Pelaporan yang dilakukan keluarga Putri berlangsung sekitar lima jam, termasuk pemeriksaan sejumlah saksi.
Pihak Putri mendesak agar laporan ini segera direspons guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terhadap terlapor.
"Kami berharap agar kasus ini diatensi, karena ini menyangkut siri', nama baik. Apalagi kita ini budaya timur, dan di Jeneponto, kasus seperti ini bisa membuat orang malu," jelasnya.
"Kami mohon agar pihak aparat lebih memperhatikan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, insiden terjadi di Dusun Embo, Desa Turatea, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto, Sabtu (5/4/2025) malam.
Sebuah rumah menjadi sasaran amarah karena pemiliknya diduga melanggar kesepakatan membawa uang panai ke pihak perempuan.
Peristiwa ini viral di media sosial Facebook melalui akun Citra Erang.
Dalam video yang diunggah, terlihat detik-detik penyerangan rumah orang tua mempelai laki-laki oleh pihak keluarga perempuan.
Terdengar pula suara perempuan yang diduga terlibat cekcok dengan pihak laki-laki.
Istri Cerai Suami Setelah Terangkat Jadi PPPK di Jeneponto Sulsel |
![]() |
---|
Alasan Warga Jeneponto Sulsel Nikahkan Anak: Pintar Cari Uang tak Perlu Sekolah |
![]() |
---|
PA Jeneponto Rilis 198 Duda Baru Tahun 2025, Rata-rata Diceraikan Istri |
![]() |
---|
Harga Beras di Pasar Karisa Jeneponto Naik, Medium Langka, Premium Rp13 Ribu |
![]() |
---|
Pemerintah Pusat Anggarkan Pembangunan Pasar Turatea Jeneponto 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.