Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

AKBP Amin Toha Tinjau TKP Laka Lantas Tewaskan Pelajar di Panaikang Takalar

Kasubdit Gakkum Polda Sulsel AKBP Amin Toha cek TKP kecelakaan yang tewaskan Jumaldi (16) di Panaikang. Polisi upayakan ungkap pelaku.

Penulis: Makmur | Editor: Sukmawati Ibrahim
Makmur / Tribun Timur
LAKA LANTAS - Kasubdit Gakkum Polda Sulsel, AKBP Amin Toha (dua dari kiri), meninjau lokasi kecelakaan pejalan kaki vs pengendara motor yang menewaskan pelajar, Senin (14/4/2025). Polisi berupaya segera mengungkap kasus ini. 

TRIBUN-TAKALAR.COM, TAKALAR – Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sulsel, AKBP Amin Toha, meninjau langsung lokasi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pejalan kaki dan pengendara motor di Jalan Panaikang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Senin (14/4/2025).

Kecelakaan ini mengakibatkan Jumaldi (16), pelajar asal Desa Bontomanai, Kecamatan Mangarabombang, meninggal dunia.

AKBP Amin Toha datang bersama Kasi Laka Lantas, AKP Muhammad Ali. Keduanya memantau kondisi lokasi kejadian yang berada tak jauh dari Patung Jagung Takalar.

Ia juga menyempatkan berdialog dengan salah satu karyawan Barbershop Gammart yang menjadi saksi mata peristiwa.

“Kami memberikan asistensi kepada Kasat Lantas dan Kanit Gakkum Polres Takalar untuk mengumpulkan bukti-bukti,” kata AKBP Amin Toha kepada wartawan di lokasi.

Ia menyebutkan, proses penyelidikan akan melibatkan keterangan dari sejumlah pihak.

“Kemudian nanti, dari bukti-bukti tersebut, tentunya didukung dengan beberapa keterangan, baik itu saksi, saksi yang di TKP. Kemudian tentunya kita juga berharap nanti yang pejalan kaki bisa kita ambil keterangannya, termasuk kendaraan bermotor dan hasil dari CCTV,” jelasnya.

AKBP Amin Toha menegaskan pihaknya berupaya secepat mungkin mengungkap kasus ini.

“Kita upayakan secepat mungkin. Jadi nanti, dari sini, Kasat Lantas bersama Kanit Gakkum akan koordinasi juga kembali berdasarkan data yang ada, baik itu data kendaraan sepeda motor, pejalan kaki, kemudian pengendara mobil yang sempat singgah,” ujarnya.

“Dari data itu, kalau memang bisa dikumpulkan, nanti Pak Kasat Lantas secara teknis akan memberikan gambaran hasil penyelidikan,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Jumaldi (16) tewas usai tertabrak pejalan kaki yang menyebrang mendadak di Jalan Panaikang, Selasa (8/4/2025) sore.

Dalam rekaman CCTV, Jumaldi yang membonceng tantenya, Daeng Bollo, berkendara dari arah Mangarabombang menuju RS Maryam. 

Tiba-tiba, seorang pejalan kaki menabrak keras sepeda motor mereka.

Akibatnya, Jumaldi dan Daeng Bollo terjatuh. 

Jumaldi sempat dirawat di RSUD Padjonga Dg Ngalle, namun nyawanya tak tertolong.

“Sempat dirawat di RSUD Padjonga, tapi tidak lama kemudian meninggal,” kata salah satu kerabat, Daeng Caya.

Sementara itu, Daeng Bollo selamat dari insiden tersebut. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved