BKPSDM Bone Ungkap Nasib Dua Kepala Dinas yang Mengundurkan Diri
Dua Kepala Dinas tersebut ialah eks Kepala Bappeda Bone, Ade Fariq Ashar dan eks Kepala BKPSDM Bone Andi Muhammad Guntur.
TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Plt BKPSDM Bone, Edy Saputra Syam ungkap nasib dua Kepala Dinas yang mengundurkan diri dari jabatannya beberapa waktu lalu.
Diketahui dua Kepala Dinas tersebut ialah eks Kepala Bappeda Bone, Ade Fariq Ashar dan eks Kepala BKPSDM Bone Andi Muhammad Guntur.
Edy sapaan akrabnya mengaku keduanya berstatus non jabatan (nonjob) struktural.
"Statusnya nonjob dan saat ini bekerja sebagai staf pelaksana di dinas masing-masing," ujarnya kepada tribun-timur.com, Jumat (11/4/2025).
Selain itu pihaknya mengaku dalam waktu dekat akan melakukan job fit.
"Itu (Ade Fariq dan Andi Guntur) kami tidak daftarkan keduanya, nama-nama yang kami daftarkan juga sudah ada," tandasnya.
Kronologi Ade Fariq Undur jadi Kepala Bappeda
Dari informasi yang dihimpun tribun-timur.com, Jumat (7/3/2025) malam Ade Fariq Ashar diduga mengundurkan diri dari jabatannya berawal dari masalah penginputan data pada aplikasi Krisna Dana Alokasi Khusus (DAK).
Krisna DAK adalah sistem informasi DAK yang berbasis web dan merupakan sub-sistem dari sistem Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran.
Aplikasi Krisna ini digunakan untuk pengusulan program kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun 2025.

Diperoleh informasi, bahwa hingga batas waktu yang ditentukan per 6 Maret 2025, Pemerintah Kabupaten Bone belum menyetorkan data tersebut.
Di sisi lain, alasan pihak Bappeda belum menyetorkan data tersebut lantaran pihak sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (ODP) belum menyetorkan data ke Bappeda.
Hal ini kemudian mengundang amarah dari Bupati Bone Andi Asman Sulaiman.
Ia pun langsung menelfon Ade Fariq pada Jumat Subuh.
Kal itu, Bupati Andi Asman Sulaiman menegur Ade Fariq perihal masalah tersebut hingga akhirnya meminta Ade Fariq untuk mundur dari jabatannya.
Sebagai bawahan, Ade Fariq kemudian menyampaikan pengunduran dirinya sebagai bentuk tanggungjawabnya kepada pimpinannya yakni Bupati Bone.
Hingga berita ini diterbitkan tribun-timur.com belum ada konfirmasi resmi dari pihak Ade Fariq maupun Bupati Bone, Andi Asman mengenai kabar yang beredar tersebut.
Kepala BKPSDM Bone, Andi Muhammad Guntur Undur Diri dari Jabatannya
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bone, Andi Muhammad Guntur dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya, Selasa (18/03/25).
Kabar tersebut pertama kali muncul melalui pesan yang dituliskan di Whatsapp kemudian viral.
Pesan yang viral tersebut, berisi Andi Muhammad Guntur pamit kepada rekannya dalam grup komunikasi pemerintah daerah.

Ia menyatakan bahwa surat pengunduran diri secara resmi telah disampaikan kepada Bupati, Wakil Bupati, dan Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bone.
"Bismillahirrahmaniirrahiim. Assalamu'alaikum Wr. Wb. Bersama ini saya menyampaikan *pengunduran diri* saya sebagai Kepala BKPSDM Kab. Bone, sekaligus izin pamit keluar dari grup ini. Surat pengunduran diri secara resmi telah saya sampaikan kepada Bapak Bupati, Bapak Wakil Bupati, dan Bapak Pj. Sekda Bone. Terima kasih atas kebersamaan, perhatian, dukungan, dan pengalaman yang telah diberikan. Mohon maaf jika sekiranya dalam interaksi / kebersamaan kita, ada hal-hal yang kurang berkenan, baik tingkah laku maupun tutur kata. Semoga silaturahim tetap dapat terus terjalin, dan semoga Allah SWT senantiasa memberikan lindungan dan petunjuk-Nya kepada kita semua. Wassalamu'alaikum Wr. Wb,"tulis pesan yang beredar di sosial media Whatsapp.
Hingga berita diterbitkan belum ada konfirmasi dari Andi Muhammad Guntur mengenai kabar yang beredar.(*)
Orang Bijak Taat Pajak |
![]() |
---|
Cahaya Bone Beri Diskon 10 Persen, Salah Satunya Rute Palu-Makassar |
![]() |
---|
Benarkah KONI Bone Terima Dana Hibah Rp6,6 M Tahun 2024? Penjelasan Bendahara Andi Sadikin |
![]() |
---|
300 Penerjun Payung Atraksi di Langit Bone, Bisa Ditonton Gratis |
![]() |
---|
Harga Beras di Pasar Sentral Lama Bone Turun, Dari Rp18 Ribu Jadi Rp13 Ribu per Liter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.