Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wisata Kolong Jembatan Sakuli Jadi Primadona Baru di Kolaka

Siapa sangka, area kolong jembatan yang biasanya terkesan kumuh dan tak terurus, bisa disulap menjadi tempat wisata menarik?

|
Editor: Sanovra Jr
Wisata Kolong Jembatan Sakuli Jadi Primadona Baru di Kolaka - Kolong-Jembatan.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
PRIMADONA BARU - Tulisan Wisata Kolong Jembatan yang menghiasi dinding kolong jembatan di Wisata Kolong Jembatan Kelurahan Sakuli, Kecamatan Latambaga, Kab Kolaka, Sultra, Kamis (10/4/2025). Dikelola secara swadaya oleh Komunitas Sakuli Kampung Metal (SKM), destinasi ini menghadirkan suasana alam yang asri di tengah kota.
Wisata Kolong Jembatan Sakuli Jadi Primadona Baru di Kolaka - kolong-jemabtan7.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
PRIMADONA BARU - Sejumlah pengunjung menikmati wisata Kolong Jembatan di Kelurahan Sakuli, Kecamatan Latambaga, Kab Kolaka, Sultra, Kamis (10/4/2025). Dikelola secara swadaya oleh Komunitas Sakuli Kampung Metal (SKM), destinasi ini menghadirkan suasana alam yang asri di tengah kota.
Wisata Kolong Jembatan Sakuli Jadi Primadona Baru di Kolaka - kolong-jembatan5.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
PRIMADONA BARU - Suasana Wisata Kolong Jembatan di Kelurahan Sakuli, Kecamatan Latambaga, Kab Kolaka, Sultra, Kamis (10/4/2025). Dikelola secara swadaya oleh Komunitas Sakuli Kampung Metal (SKM), destinasi ini menghadirkan suasana alam yang asri di tengah kota.
Wisata Kolong Jembatan Sakuli Jadi Primadona Baru di Kolaka - kolong-jembatan-6.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
PRIMADONA BARU - Deretan gazebo yang menjadi fasilitas di Wisata Kolong Jembatan Kelurahan Sakuli, Kecamatan Latambaga, Kab Kolaka, Sultra, Kamis (10/4/2025). Dikelola secara swadaya oleh Komunitas Sakuli Kampung Metal (SKM), destinasi ini menghadirkan suasana alam yang asri di tengah kota.
Wisata Kolong Jembatan Sakuli Jadi Primadona Baru di Kolaka - kolong-jembatan4.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
PRIMADONA BARU - Mural jangan buang sampah sembarang terpampang di dinding Wisata Kolong Jembatan Kelurahan Sakuli, Kecamatan Latambaga, Kab Kolaka, Sultra, Kamis (10/4/2025). Dikelola secara swadaya oleh Komunitas Sakuli Kampung Metal (SKM), destinasi ini menghadirkan suasana alam yang asri di tengah kota.
Wisata Kolong Jembatan Sakuli Jadi Primadona Baru di Kolaka - jembatan-kolong2.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
PRIMADONA BARU - Suasana wisata kolong jembatan di Kelurahan Sakuli, Kecamatan Latambaga, Kab Kolaka, Sultra, Kamis (10/4/2025). Dikelola secara swadaya oleh Komunitas Sakuli Kampung Metal (SKM), destinasi ini menghadirkan suasana alam yang asri di tengah kota.
Wisata Kolong Jembatan Sakuli Jadi Primadona Baru di Kolaka - kolong-jembatan1.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
PRIMADONA BARU - Sejumlah pengunjung menikmati wisata Kolong Jembatan di Kelurahan Sakuli, Kecamatan Latambaga, Kab Kolaka, Sultra, Kamis (10/4/2025). Dikelola secara swadaya oleh Komunitas Sakuli Kampung Metal (SKM), destinasi ini menghadirkan suasana alam yang asri di tengah kota.

Menurutnya, masyarakat sekitar mulai memanfaatkan momen ramainya pengunjung sebagai peluang berjualan.

"Jadi masyarakat sekitar sini memanfaatkan kesempatan ini untuk berjualan. Tadinya satu hingga bertambah, alhamdulillah kami bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk mereka," ucap Salam.

Dekat dari Pusat Kota

Wisata Kolong Jembatan Sakuli berjarak hanya sekitar 2 kilometer dari titik 0 KM Kolaka atau Kantor Pos Kolaka.

Waktu tempuhnya pun hanya 10 menit, membuat tempat ini mudah dijangkau. 

Jembatan sepanjang 25 meter itu dikemas apik sebagai ruang terbuka publik. Sejumlah gazebo disediakan untuk pengunjung yang ingin bersantai.

Tarif sewanya cukup terjangkau, hanya Rp30.000 per unit. Adapun tarif parkir yang dikenakan yakni Rp5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp10.000 untuk mobil.

Anang, salah seorang pengunjung asal Kolaka, mengaku kagum dengan konsep wisata ini.

"Saya sudah lama tinggal di Kolaka, tapi baru kali ini lihat langsung wisata kolong. Cocok banget buat healing. Adem, tenang, bebas dari kendaraan yang lewat," katanya.

Ramah Pengunjung, Peduli Kebersihan

Berbagai jajanan dijajakan oleh ibu-ibu yang berjualan di area wisata ini. Pengunjung bisa mencicipi makanan ringan sambil menikmati aliran sungai dan udara segar.

Pengelola juga memperhatikan aspek kebersihan. Beberapa titik tempat sampah disediakan untuk menjaga area tetap nyaman dan bebas dari sampah berserakan.

Nuansa alami yang dihadirkan membuat wisata ini tak hanya menarik secara visual, tetapi juga menghadirkan kesan kearifan lokal yang kuat.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved