Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Optimalkan Ekosistem Pasar, BSI Kian Fokus Garap Transaksi Ritel UMKM

Direktur Distribution & Sales BSI Anton Sukarna mengatakan pasar adalah salah satu pusat ekonomi masyarakat di tataran akar rumput.

Editor: Sakinah Sudin
Dok BSI
RITEL UMKM - Direktur Sales & Distribution PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Anton Sukarna berbincang dan menyapa nasabah sekaligus wirausaha yang ada di Pasar Beringharjo Yogyakarta, Kamis (10/4/2025). BSI semakin fokus menggarap klaster atau ekosistem pasar untuk memperkuat inklusi keuangan syariah pelaku UMKM. 

Anton menambahkan, melalui pemberdayaan klaster pasar diharapkan inklusi jasa keuangan dan perbankan syariah di tataran pelaku ekonomi akar rumput semakin tumbuh dan kian kuat.

Hal tersebut sejalan dengan upaya BSI menjadikan ekonomi syariah sebagai salah satu katalis  pembangunan ekonomi nasional.

Terlebih pelaku UMKM memiliki peran besar terhadap perekonomian nasional.

Mengutip data Kemenko Perekonomian, peran UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia terlihat dari kontribusinya yang mencapai 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dengan menyerap hampir 97 % total tenaga kerja di seluruh Indonesia.

BSI sendiri selama ini terus memacu pemberdayaan ekonomi pelaku UMKM.

Sebagai informasi, hingga Februari 2025 BSI mencatat penyaluran pembiayaan ke sektor UMKM sebesar Rp52,09 triliun, meningkat 12,69 % secara tahunan. 

Angka tersebut disalurkan kepada lebih dari 360 ribu nasabah yang tersebar di Tanah Air.

Sementara itu, Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) BSI sebesar Rp97,45 triliun atau 34,58 % , di mana angka ini melampaui target yang ditetapkan oleh regulator.

“Kita semua tahu bahwa pelaku UMKM termasuk yang masuk ekosistem pasar itu adalah tulang punggung ekonomi nasional," ujar Anton.

"Oleh karena itu harus dijaga secara berkelanjutan, salah satunya melalui pemberdayaan ekonomi syariah,” imbuhnya.

Selain itu, lanjut Anton, untuk mendorong transaksi ritel secara digital perseroan juga memacu pertumbuhan EDC, dan QRIS BSI.

Hingga 2024, total merchant QRIS BSI di seluruh Indonesia mencapai 448.000 dengan jumlah transaksi mencapai 42,9 juta transaksi dan nilai transaksi Rp3,5 triliun.

Sedangkan merchant EDC BSI mencapai 13.000 dengan jumlah transaksi pada periode tersebut mencapai 1,3 juta transaksi.

"Adapun nilai atau volume transaksinya sebesar Rp551 miliar," jelas Anton. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved