Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSMB XXV

Aksa Mahmud: Nakko Elo'ko Heba' Salai Kampongmu

Ketua Dewan Kehormatan BPP Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Aksa Mahmud menyampaikan rentetan pesan dalam Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM).

|
Penulis: Siti Aminah | Editor: Muh Hasim Arfah
ISTIMEWA/Humas Pemkot Makassar
Ketua Dewan Pengarahan BPP KKSS Aksa Mahmud dalam Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXV dan Musyawarah Besar Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) XII di Hotel Four Poin by Sheraton Makassar, Kamis (10/4/2025).  Aksa Mahmud meminta saudagar Bugis Makassar mengedepankan kepercayaan dalam menjalankan bisnis. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Kehormatan BPP Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, Aksa Mahmud menyampaikan rentetan pesan dalam Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXV di Hotel Four Poin by Sheraton Makassar, Kamis (10/4/2025). 

Dalam arahannya, Aksa Mahmud banyak menyampaikan 'pappaseng' (petuah) Bugis kepada seluruh saudagar Bugis Makassar yang hadir. 

Salah satunya, mengutip pernyataan dari Rektor Universitas Hasanuddin ketujuh, Prof Hasan Walinono. 

"Nakko elo'ko heba' salai kampung kelahirannu, jadi orang Bugis akan hebat kalau dia tinggalkan leluhurnya. Nasaba ko kampongna tauwe, selalu jadi punggawa," ucap Aksa Mahmud disambut tepuk tangan audiens. 

Petuah bahasa Bugis tersebut diartikan, bahwa jika ingin Sukses beranilah meninggalkan kampung halaman. 

Itu terbukti dialami oleh seluruh perantau asal Sulawesi Selatan, mereka bahkan kerap menjadi pemimpin di tanah rantauan. 

Salah satu kehebatan tokoh-tokoh asal Sulsel kata Aksa, di Thailand asal pekuburan khusus dengan bana pekuburan Pasukan Daeng. 

Artinya jejak mereka tidak hanya terbukti di nusantara, tapi juga mancanegara. 

Aksa Mahmud terus memacu semangat para anggota dan pengurus KKSS dalam pertemuan ini. 

Mantan anggota DPD RI ini menyebut, para perantau asal Sulsel punya keberanian yang tinggi. 

Mereka adalah perantau yang ulung, mampu menjadi pemimpin dan penguasa di rantauannya. 

Aksa mengharapkan, karakter tersebut terus tertanam oleh seluruh generasi berdarah Sulawesi Selatan. 

Dunia bisnis penuh dengan persaingan, maka orang Sulsel juga harus siap bersaing. 

"Tolong saudagar Bugis, bisnis itu harus bersaing, tidak pernah orang maju tanpa persaingan. Jangan mau dikalah, tidak mungkin orang bisa kita tidak," ujarnya. 

Pada kesempatan ini, Aksa juga menceritakan bagaimana perjalannya bersama Jusuf Kalla dalam merintis dan mempertahankan gurita bisnisnya. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved