Munafri Tak Gentar Hadapi PT Arkindo, Siap Hadapi Gugatan Demi Proyek Karebosi Makassar
Kata Munafri, Pemkot Makassar akan mengikuti proses hukum yang ada, masalah ini juga harus dituntaskan agar revitalisasi lapangan Karebosi bisa dijala
Penulis: Siti Aminah | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar siap menghadapi gugatan yang dilayangkan oleh PT Arkindo terkait pemutusan kontrak proyek revitalisasi lapangan Karebosi.
"Kita hadapi, infonya sudah kita dapat bahwa itu digugat di pegadilan. Itu yang akan kita hadapi seperti apa gugatannya," ucap Munafri Arifuddin diwawancara bara di Balaikota Makassar Jl Ahmad Yani, Selasa (8/4/2025).
Kata Munafri, Pemkot Makassar akan mengikuti proses hukum yang ada, masalah ini juga harus dituntaskan agar revitalisasi lapangan Karebosi bisa dijalankan.
Apalagi, ia berkomitmen untuk melanjutkan proyek era Wali Kota Makassar Danny Pomanto tersebut.
Menurutnya, revitalisasi lapangan Karebosi penting dilakukan untuk menunjang sarana olahraga yang nyaman bagi masyarakat.
"Ini harus diselesaikan, supaya kalau ini selesai. Pekerjaan ini bisa langsung dilanjutkan,"
Mantan CEO PSM ini menegaskan tidak akan membiarkan proyek Karebosi mangkrak.
Karebosi menjadi salah satu ikon Kota Makassar, karenanya proyek ini harus diselesaikan.
"Apa iya kita melihat karebosi ini mangkrak, saya tidak mau, saya mau ini tetap berlanjut karena ini salah satunya ikon Kota Makassar yang harus kita selamatkan sama-sama. Bahwa ada gugatan, jadi kita selesaikan gugatan itu," ujarnya.
Diketahui, PT Arkindo dikabarkan menggugat wali kota ke Pengadilan Negeri Makassar karena melakukan pemutusan sepihak atas proyek revitalisasi Karebosi.
Dalam gugatan ini, PT Arkindo menuntut pembayaran ganti serta meminta penundaan klaim jaminan pelaksanaan yang diajukan oleh PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 (Bumida).
Pemkot Putus Kontrak Sejak 22 November 2024
Pemkot Makassar dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar telah memutuskan kontrak dengan PT Arkindo atas revitalisasi Lapangan Karebosi yang dikerjakan.
Pemutusan kontrak dilakukan sejak 22 November lalu. Pemutusan kontrak dilakukan karena kontraktor tak menyelesaikan pekerjaan sesuai target dan kesepakatan.
Menurut Plt Kepala Dispora Makassar saat itu, Andi Tenri Lengka (sekerang dijabat Andi Muhammad Yasir), persentase capaian action plan yang disepakati pelaksana antara bobot target dan bobot realisasi secara keseluruhan belum tuntas dan tercapai.
Appi Dapat SK Dukungan dari 17 DPD II, Temui JK di Jakarta |
![]() |
---|
Golkar Sulsel Minta Jusuf Kalla Turun Tangan |
![]() |
---|
Appi Bertamu ke Bahlil Jelang Musda Golkar Sulsel, Terungkap Isi Obrolannya |
![]() |
---|
Usai Dijamu JK, Appi dan Solihin Kalla Sowan ke Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia |
![]() |
---|
Daftar 11 Ketua DPD II Golkar Sowan ke Jusuf Kalla Jelang Musda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.