Kerajinan Warga Sulsel Asal Papua Ramaikan UMKM Mubes KKSS ke-12 di Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Berbagai stand Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) meramaikan pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) ke-12 Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar.

Pantauan Tribun-Timur.com, Rabu (9/4/2025) sore, ratusan delegasi dari berbagai provinsi mulai berdatangan dan mengisi daftar hadir sebagai peserta Mubes.

Wakil Ketua Bidang UMKM dan Koperasi KKSS Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rifai Rasyid, menyampaikan rasa bangganya bisa kembali ke kampung halaman untuk mengikuti Mubes kali ini.

"Ini pertama kali kami hadir dari Papua Tengah untuk memperkenalkan berbagai kerajinan dari Papua," tutur Rifai saat diwawancarai sambil memperlihatkan hasil kerajinan di stand BPD KKSS Mimika Papua.

Dalam stand tersebut, dipamerkan beragam produk khas Papua seperti ikat pinggang berbahan kulit buaya, tas noken, gelang, keripik keladi, hingga cenderamata batu yang dihiasi pernak-pernik.

"Ini kami bawa untuk ditawarkan kepada para saudagar-saudagar yang ada di Sulawesi Selatan pada kegiatan ini," lanjutnya.

Soal harga, Rifai menyebutkan cukup bervariasi tergantung jenis dan bahan kerajinannya.

"Harganya bervariasi mulai dari Rp100 ribu sampai jutaan, tergantung jenisnya," tuturnya.

Ia juga menceritakan bahwa selama di Papua, ia bersama anggota KKSS dan warga lokal saling mendukung dalam pengembangan usaha.

"Kami bekerja sama dengan warga lokal di sana untuk mengembangkan usaha-usaha melalui kerukunan ini," katanya.

Ia berharap, kegiatan Mubes ini bisa menjadi ajang mempererat silaturahmi antar pengurus BPD KKSS se-Indonesia.

"Karena kehadiran kami para pengurus BPD di daerah adalah bentuk kebersamaan membantu pemerintah setempat," pungkas Rifai.(*)