Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Munafri Sindir Direksi PD Parkir: Biar ke ATM Ada Juga Tukang Parkirnya

Munafri menilai PD Parkir belum mampu mengatasi maraknya parkir liar di Kota Makassar. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sakinah Sudin
Humas Pemkot Makassar
PARKIR LIAR - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham saat menghadiri Apel Pagi dan Halal Bihalal Lingkup Pemkot Makassar di Tribun Lapangan Karebosi Jl Ahmad Yani, Selasa (8/4/2025). Pada momen itu, Munafri menyindir PD Parkir terkait maraknya parkir liar di Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin memberikan sindiran keras kepada direksi Perumda (PD) Parkir Makassar Raya. 

Munafri menilai PD Parkir belum mampu mengatasi maraknya parkir liar di Kota Makassar

Masalah ini pun menjadi keluhan masyarakat setiap harinya. 

"Biar ke ATM ada juga tukang parkirnya," sindir Munafri Arifuddin saat memberikan arahan dalam Apel Pagi Lingkup Pemerintah Kota Makassar di Lapangan Karebosi Jl Ahmad Yani, Selasa (8/3/2025). 

Di masa kepemimpinannya bersama Aliyah Mustika Ilham, Munafri berkomitmen memberantas jukir liar tersebut. 

Munafri mengatakan pemerintah harus hadir untuk memberikan solusi terhadap masalah sosial yang diresahkan masyarakat, bukan justru membiarkan berlarut-larut. 

"Saat ini masyarakat susah, jangan ditambah susah lagi, apa yang kita lakukan ke depan adalah sebuah kegiatan yang tidak bisa berjalan secara parsial," kata Munafri.

"Tidak bisa jalan sendiri-sendiri semuanya harus jadi satu bagian yang tidk boleh terpisahkan karena kita punya tujuan dan cita-cita yang sama," tegasnya. 

Munafri berharap seluruh aparatur Pemkot Makassar termasuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) merespon cepat aspirasi masyarakat. 

Sebelumnya diberitakan, Munafri mengatakan akan menata dengan baik sistem per parkiran yang ada. 

Menurutnya, perlu ada inovasi untuk menertibkan parkir di Makassar

Salah satunya dengan menerapkan pembayaran cashlas atau non-tunai. 

"Pola pembayarannya harus cashlashm Parkir ini harus ditata, kita akan melihat harus ada inovasi," ucap Munafri Arifuddin, Jumat (21/3/2025). 

Munafri menegaskan, sistem pengelolaan yang ada sekarang ini harus diubah. 

Orang-orang yang terlibat dalam kesemrawutan perparkiran juga harus ditelusuri. 

Apalagi, kondisi parkir seperti sekarang ini juga tidak memberikan kontribusi pendapatan yang besar untuk daerah. 

"Menurut saya ada kesalahan kelola, ini yang harus kita perbaiki," ujarnya. (*) 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved