Waspada! Dua Bulan Terakhir OTK Serang Desa Tellumpoccoe Maros Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS  – Warga Desa Tellumpoccoe, Kecamatan Marusu diserang Orang Tak Dikenal selama dua kali dalam sebulan terakhir. 

Pertama Kepala Dusun Ongkoe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), bernama Sahril (43) diserang pengendara motor yang berboncengan tiga. 

Pelaku menyerang korban dengan busur hingga anak panah menancap di pipi.

Adapun peristiwa itu terjadi di rumah kepala desa tersebut di Jalan Damai, Dusun Ongkoe, Desa Tellumpoccoe, Kecamatan Marusu pada Sabtu (1/3/2024) malam. 

Penyerangan kedua, sekelompok menyerang pemukiman warga Desa Tellumpoccoe, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (4/4/2025) malam.

Pelaku yang diperkirakan berjumlah 12 orang datang dengan motor secara berboncengan dan melakukan pembusuran, perusakan kendaraan, serta pelemparan batu.

“Berdasarkan keterangan awal, pelaku diperkirakan sekitar 12 orang. Mereka datang berboncengan tiga, lalu melakukan pembusuran yang mengenai bagian belakang mobil dan merusak sepeda motor dengan parang,” ujar Kapolsek Lau, AKP Ahmad Awad, Minggu (6/4/2025).

Tak hanya itu, pelaku juga melempar batu ke arah warga.

Seorang warga bernama Bake (31) mengalami luka di bagian dagu akibat lemparan tersebut.

Korban lainnya adalah Hendra (35), pemilik mobil yang rusak akibat panah, dan Sulfahmi (24), pemilik motor yang dirusak dengan senjata tajam.

AKP Ahmad menyebut, pihaknya telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan dari para korban dan seorang saksi remaja berinisial JU (16).

“Tindakan polisi yaitu mendatangi TKP dan meminta keterangan korban dan saksi,” jelasnya.

Sementara itu, Kasubsi Penmas Polres Maros, Ipda Marwan Afriady menambahkan, hingga kini motif penyerangan belum diketahui.

Polisi masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku.

“Motifnya belum diketahui, pelakunya masih lidik,” kata Marwan.

Pihak Binmas juga telah mendatangi lokasi dan mengarahkan para korban untuk membuat laporan polisi.

Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada warga yang melapor secara resmi.

“Korban diarahkan untuk melapor ke Polsek atau Polres, tetapi belum ada yang datang,” katanya.

Profil Desa Tellumpoccoe 

Dikutip dari wikipedia.com, Tellumpoccoe (Lontara Bugis: ᨈᨛᨒᨘᨇᨚᨌᨚᨓᨙ, transliterasi: Têllumpoccoé; Lontara Makassar: ᨈᨒᨘᨅᨚᨌᨚᨕ, transliterasi: Tallumboccoa) adalah nama sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. 

Desa Tellumpoccoe berstatus sebagai desa definitif dan tergolong pula sebagai desa swasembada.

Berdasarkan data dari BPS Kabupaten Maros, Desa Tellumpoccoe memiliki luas wilayah 6,79 km⊃2;. 

Desa Tellumpoccoe memiliki luas 6,79 km⊃2; dan penduduk berjumlah 4.195 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 617,82 jiwa/km⊃2; pada tahun 2021.

Adapun rasio jenis kelamin penduduk Desa Tellumpoccoe pada tahun tersebut adalah 99,10.

Artinya, tiap 100 penduduk perempuan ada sebanyak 99 penduduk laki-laki. Berikut ini adalah data jumlah penduduk Desa Tellumpoccoe dari tahun ke tahun:

Pusat pemerintahan desa ini berada di Dusun Palisi.

Jarak Desa Tellumpoccoe dari Pattene yang merupakan ibu kota Kecamatan Marusu adalah 5 km.

Desa ini mudah diakses karena dilintasi oleh Jalan Raya Trans-Sulawesi.

Kata Tellumpoccoe berasal dari bahasa Bugis, yang terdiri atas kata têllu (tiga) dan kata bocco (penuh; kumpulan/persekutuan).

Penggabungan kedua kata tersebut melahirkan makna "tiga persekutuan".

 Tiga persekutuan disini yang dimaksud adalah komunitas masyarakat adat yang pernah ada di desa ini.

(tribun-timur.com/nurul hidayah)