Ketua Umum PP Muhammadyah Hadiri Syawalan di Sulsel, Sekaligus Pencanangan Pembangunan Gedung SDM
Haedar juga memuji semangat tinggi warga Muhammadiyah Sulsel, ditambah dukungan dari Gubernur Sulsel yang siap membantu pembangunan tersebut.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Ina Maharani
Makassar, Tribun - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir, menghadiri Syawalan 1446 H yang digelar oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan, Minggu (6/4/2025).
Acara yang berlangsung di halaman Gedung Dakwah Muhammadiyah Tamalanrea, Makassar, ini, dirangkaukan dengan pencanangan pembangunan Gedung Pengembangan SDM Muhammadiyah Sulsel, setinggi 13 lantai.
Dalam kesempatan tersebut hadir juga antara lain Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, anggota DPR RI Andi Yuliani Paris, anggota DPD RI/MPR RI Ahmad Soki Suratno, dan Bupati Maros Chaidir Syam.
Dalam sambutannya Prof Haedar menekankan pentingnya silaturahmi pasca Ramadan sebagai sarana transformasi nilai menuju ketakwaan.
Ia juga turut menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada PWM Sulsel karena telah menyelenggarakan acara Syawalan yang berbeda dari yang lain.
“Saya belum pernah menghadiri Syawalan yang sekaligus mencanangkan pembangunan gedung 13 lantai. Ini luar biasa dan sangat membanggakan,” ujarnya.
Haedar juga memuji semangat tinggi warga Muhammadiyah Sulsel, ditambah dukungan dari Gubernur Sulsel yang siap membantu pembangunan tersebut.
Haedar juga menegaskan bahwa kemandirian keuangan Muhammadiyah di wilayah dan daerah adalah kekuatan sejati.
“Pusat tidak mensubsidi kecuali untuk daerah-daerah terpencil. Wilayah seperti Sulsel memang tumbuh dari kekuatan sendiri,” imbuhnya.
Selain itu Haedar juga menyampaikan apresiasi budaya dakwah Muhammadiyah Sulsel yang kuat dan konsisten, termasuk militansi positif kader-kadernya.
Peletakan batu pertama untuk kantor PP Muhammadiyah Sulsel sekaligus silaturahmi.
Poin penting bahwa Muhammadiyah selalu menjaga ukhuwah baik di dalam sesama umat beragama dan bangsa.
“Dengan silaturahmi, kita mau terus menjaga persatuan penting dan mudah diucapkan tetapi prakteknya kadang susah. Disaat kita punya problem atau masalah maka lewat ini kita harus merajut itu,” tutur Prof Haedar.
Pembangunan menjadi simbol bahwa Muhammadiyah tidak pernah berhenti membangun untuk kepentingan bangsa.
Ini merupakan pembangunan untuk pengembangan SDM ke depannya.
“Gedung akan dibangun dengan target 74 miliar. Dengan jangka waktu 1,5 tahun,” ucapnya.
Sebelumnya Prof Ambo Asse dalam sambutannya mengatakan akan dibangun gedung 13 lantai rencana paling lambat dua tahun, tetapi bisa saja diselesaikan lebih cepat, tergantung bagaimana melihat pengelolaan anggarannya.
Pembangunan ini kata Prof Ambo, sudah lama dicanangkan sebab baru selesai dirampungkan denah atau gambarnya.
“Gedung ini akan digunakan ke depan untuk pengembangan SDM seperti pelatihan Angkatan Muda Muhammadiyah dan muballiq,” paparnya.
“Gedung ini adalah simbol kolektivitas kita,” ujar Ambo.
Ia menegaskan, angka 13 bukan angka kebetulan.
Ia mencerminkan jumlah anggota Pimpinan Muhammadiyah.
“Ini juga bagian dari dakwah, kalau gedung yang lain menghindari angka 13, kami sengaja bangun 13 lantai," pungkas Ambo, disambut tepuk tangan hadirin.
Pembangunan gedung ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, sebagaimana disampaikan Andi Sudirman.
Ia menyebut Muhammadiyah sebagai patron pembangunan bangsa, khususnya dalam sektor pendidikan dan kesehatan.
“Gedung ini akan memperkuat kontribusi Muhammadiyah di masa depan,” tuturnya.
Ia menyebut, Muhammadiyah adalah contoh bagi organisasi yang ingin maju.
"Di bidang pendidikan, kesehatan, dan di berbagai sektor lain, Muhammadiyah membuktikan dedikasi," kata Sudirman.
Dalam acara Syawalan ini, juga diumumkan bahwa Sulsel bakal menjadi tuan rumah Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) tahun depan.
Ambo mengajak seluruh hadirin memberikan dukungan bagi organisasi pelanjut masa depan Persyarikatan itu. (*)
Ketum Muhammadiyah: BPKH Harus Independen, Dana Haji Harus Berdayakan Umat |
![]() |
---|
Bawakan Kuliah Tamu di Unismuh Makassar, Prof Haedar Nashir Ingatkan Pentingnya Profesionalitas |
![]() |
---|
Unismuh Makassar Hadirkan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Bawakan Kuliah Tamu |
![]() |
---|
Pengurus Pemuda Muhammadiyah Makassar Resmi Dilantik, Asa Cetak Kader Umat, Bangsa, Persyarikatan |
![]() |
---|
Purna Tugas sebagai Rektor Unismuh, Kiprah Ambo Asse Diabadikan dalam Buku Biografi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.