Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Puasa Syawal

Keutamaan Puasa Syawal Enam Hari Setara 12 Bulan

Keutamaan Syawal adalah puasa enam hari sebanding dengan setahun puasa. 

Editor: Muh Hasim Arfah
MIDJOURNEY
JADWAL BUKA PUASA - Ilustrasi buka puasa. Inilah jadwal buka puasa Makassar hari ini. 

Tata Cara Puasa Syawal

Adapun tata cara dalam menjalankan niat puasa syawal adalah sebagai berikut:

1. Niat puasa syawal dijalankan selama enam hari

Sebagaimana yang sudah disebutkan dalam hadis, bahwa puasa syawal dilakukan selama enam hari. Berikut hadis yang disebutkan:

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164). Dari hadis tersebut, Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin berkata, “Yang disunnahkan adalah berpuasa enam hari di bulan Syawal.” (Syarhul Mumti’, 6: 464).

2. Diutamakan dikerjakan secara berurutan

Puasa syawal diutamakan dijalankan secara berurutan. Namun, jika tidak bisa dikerjakan secara berurutan, maka niat puasa syawal bisa dikerjakan secara terpisah-pisah.

Syaikh Ibnu Utsaimin berkata bahwa “Lebih utama puasa Syawal dilakukan secara berurutan karena itulah yang umumnya lebih mudah. Itu pun tanda berlomba-lomba dalam hal yang diperintahkan.”

3. Diutamakan untuk mengganti utang puasa Ramadan terlebih dahulu

Kalau kamu mempunyai utang puasa Ramadan, maka disarankan kamu untuk menggantinya terlebih dahulu (puasa qadha). Hal ini berdasarkan pada penjelasan dari Ibnu Hambali dalam kitabnya Lathoiful Ma’arif. Ibnu Rajab Al Hambali berkata:

“Siapa yang mempunyai kewajiban qodho’ puasa Ramadhan, hendaklah ia memulai puasa qodho’nya di bulan Syawal. Hal itu lebih akan membuat kewajiban seorang muslim menjadi gugur. Bahkan puasa qodho’ itu lebih utama dari puasa enam hari Syawal.” (Lathoiful Ma’arif, hal. 391).

Ia juga mengatakan bahwa:

“Siapa yang memulai qodho’ puasa Ramadhan terlebih dahulu dari puasa Syawal, lalu ia menginginkan puasa enam hari di bulan Syawal setelah qodho’nya sempurna, maka itu lebih baik. Inilah yang dimaksud dalam hadits yaitu bagi yang menjalani ibadah puasa Ramadhan lalu mengikuti puasa enam hari di bulan Syawal. Namun pahala puasa Syawal itu tidak bisa digapai jika menunaikan qodho’ puasanya di bulan Syawal. Karena puasa enam hari di bulan Syawal tetap harus dilakukan setelah qodho’ itu dilakukan.” (Lathoiful Ma’arif, hal. 392).

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved