Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Ivy Santoso Srikandi Danantara, Mahir di Sektor Keuangan dan Investasi

Ivy Santoso menjabat Managing Director Head of Office. Ivy ikut ditunjuk untuk mengurusi program yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Editor: Ansar
X MetroTV
PENGURUS DANANTARA- Ivy Santoso, MD & CEO, Acuatico ditunjuk sebagai pengurus Danantara. Ia menjabat sebagai Managing Director Head of Office. 

Perempuan kelahiran Bandar Lampung 26 Agustus 1962 itu tercatat sebagai orang Indonesia pertama yang menjabat Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Selain pernah dinobatkan sebagai Menteri Keuangan Terbaik Asia oleh Emerging Markets pada tahun 2006, Sri Mulyani juga didaulat sebagai Wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes pada tahun 2008 .

Ia juga wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia pada tahun 2007.

2. Isma Yatun 

Isma Yatun yang saat ini menjabat Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), diamanahi jabatan Komite Pengawasan dan Akuntabilitas Danantara

Sebelum menjadi Ketua BPK, Isma Yatun yang lahir pada 12 Oktober 1965 pernah menjabat Anggota DPR pada tahun 2006-2017.

Isma Yatun menamatkan pendidikan S1 Teknik Kimia dari Universitas Sriwijaya Palembang dan S2 Manajemen Gas dari Universitas Indonesia.

3. Ivy Santoso
 
Ivy Santoso adalah salah satu talenta terbaik Indonesia di bidang investasi dan layanan keuangan.

Peraih gelar S1 Akuntansi dari Oklahoma State University, Amerika Serikat/AS (1991) ini sukses memimpin investasi senilai 1,5 miliar dolar AS bersama Avenue Capital Asia.

Dia memiliki pengalaman luas dalam private investments (debt & equity) di berbagai industri. Termasuk manajemen perusahaan dalam fase transformasi dan krisis.

Ivy pernah menjadi Senior Consultant – International Finance Corporation (IFC) (2021 – 2023), Managing Director & CEO, Acuatico – Moya Holdings Asia (2017 – 2020), serta President Director – Bank Pembangunan Daerah Banten (BankPundi) (2013 – 2016).

4. Febriany Eddy 

Febriany Eddy yang lahir di Palembang pada 18 Februari 1977 adalah salah satu CEO terbaik di Indonesia, dengan keahlian utama dalam bidang keuangan dan pengalaman di dunia internasional.

Peraih gelar S1 Akuntansi Universitas Indonesia (1999) dan MBA dari UCLA Anderson School of Management, AS (2014) ini diakui sebagai salah satu dari 100 Perempuan Paling Berpengaruh di Asia oleh majalah Fortune selama tiga tahun berturut-turut, termasuk tahun 2024.

Nama Febriany juga masuk daftar 20 pemimpin bisnis perempuan paling berpengaruh di Asia versi Forbes pada tahun 2022.

Dia adalah CEO perempuan pertama di PT Vale Indonesia, yang berperan penting dalam memperoleh komitmen miliaran dolar AS untuk proyek hilirisasi nikel.

Febriany juga berperan penting dalam transisi industri hijau Indonesia sebagai Wakil Presiden Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD).

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved