Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkab Maros Perketat Pengawasan Daging Sapi dan Ayam di Pasar Tramo

Pemkab Maros perketat pengawasan daging sapi dan ayam jelang Idul Fitri 2025, pastikan kualitas dan keamanan pangan di Pasar Tramo.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Nurul Hidayah/Tribun Timur
PEMKAB MAROS - Kepala UPTD Puskeswan Maros, Ujistiany Abidin saat memeriksa daging sapi dan ayam yang dijual di Pasar Tramo, Kecamatan Turikale, Kamis (27/3/2025). Pemeriksaan akan digencarkan di sejumlah pasar dan rumah pemotongan hewan hingga 31 Maret 2025. 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros melakukan pemeriksaan daging sapi dan ayam di Pasar Tramo, Kecamatan Turikale, Kamis (27/3/2025).

Pemeriksaan ini akan terus digencarkan di sejumlah pasar dan rumah pemotongan hewan hingga 31 Maret 2025.

Kepala UPTD Puskeswan Maros, Ujistiany Abidin, menjelaskan bahwa pemeriksaan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk memastikan keamanan konsumsi daging bagi masyarakat, khususnya dari ancaman Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Kami melakukan pengawasan kesehatan veteriner terhadap bahan pangan asal hewan. Pemeriksaan meliputi uji organoleptik, pemeriksaan fisik daging, serta pengecekan kandungan formalin melalui uji laboratorium,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan satu organ hati sapi yang mengandung cacing. 

Namun, ia memastikan bahwa hati tersebut masih layak konsumsi.

“Kami juga memberikan edukasi kepada pedagang agar menyampaikan informasi ini kepada pembeli,” tambahnya.

Selain memastikan kualitas daging, tim UPTD Puskeswan juga mengecek proses penyembelihan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH).

“Kami pastikan pemotongan dilakukan dengan benar, yakni di bagian leher, serta sesuai standar ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal). Dari hasil pemeriksaan, rata-rata juru sembelih di sini sudah bersertifikat halal,” jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa sapi yang dijual di pasar menjelang Idul Fitri berasal dari peternakan lokal dan dalam kondisi sehat.

“Kami sudah wawancara dengan para pedagang, mereka menyebutkan bahwa sapi yang dipotong berasal dari kampung mereka sendiri,” katanya.

Ia pun mengimbau masyarakat agar lebih teliti saat membeli daging di pasar.

“Masyarakat bisa mengecek daging dari segi warna, tekstur, dan kebersihan. Pastikan warnanya segar, tidak rapuh, dan bebas bercak atau cacing,” tutupnya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved