Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemuda Makassar Imam di Amerika

Jelang Magrib Imam dari Makassar Didatangi Perempuan, 'Aku Ingin Masuk Islam. Bagaimana Caranya?'

Selain menjadi imam di Philadelphia dan Scranton, Pennsylvania, Amerika Serikat, Abd Rasul Amin (24) juga memandu mereka yang ingin menjadi mualaf.

Editor: Edi Sumardi
INSTAGRAM.COM/@AKMALZAHIR_RSL
MASUK ISLAM - Momen imam asal Makassar, Abd Rasul Amin (kanan) menuntun seorang perempuan masuk Islam di masjid di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, tahun 2023. Sudah beberapa orang dituntunnya jadi mualaf. 

Tulisan ini merupakan sambungan dari tulisan sebelumnya: Blessing in Disguise, Anak Makassar Imam di Amerika Usai Bantu Nenek Jompo di Depok

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Selain menjadi imam di Philadelphia dan Scranton, Pennsylvania, Amerika Serikat, Abd Rasul Amin (24) juga memandu mereka yang ingin menjadi mualaf.

Rabu (26/3/2025) kemarin, Rasul Amin mengirimkan foto-foto dirinya bersama dengan mualaf baru.

Pada September 2023, tahun pertamanya di Amerika, dia membuat posting-an di Instagram tentang dirinya bertemu dengan seorang perempuan yang datang ke masjid untuk menjadi mualaf.

Saat itu, jelang magrib, calon mualaf tersebut mondar-mandir di dalam masjid di Philadelphia tempat Rasul Amin jadi imam dan bertanya waktu salat.

“Kapan waktu salat berikutnya? Kapan orang-orang mulai datang?” tanya orang bernama Nagi itu.

Dijawab Rasul Amin, "20 menit lagi".

Baca juga: Anak Barombong Makassar 3 Tahun Jadi Imam di Amerika

Pernyataan mengejutkan pun tiba-tiba terlontar dari orang tersebut.

“Aku ingin masuk Islam. Bagaimana caranya?”

Rasul Amin pun menjelaskannya dan kemudian menuntunnya.

Setelah salat magrib, perempuan itu kemudian mengucapkan dua kalimat syahadat.

Selama berada di Amerika, Rasul Amin sudah menuntut banyak orang dari berbagai negara untuk jadi mualaf.

Peran imam di Amerika 

Kepada Tribun-Timur.com, Rasul Amin, imam Masjid Al Falah Philadelphia, menjelaskan perbedaan menjadi imam di Indonesia dan di Amerika Serikat.

Di Indonesia, tugas seorang imam umumnya terbatas pada memimpin salat, menjadi khatib, atau sesekali mengisi kajian keagamaan.

Sementara itu, urusan manajemen masjid, pengelolaan program kegiatan, kebersihan, dan keamanan biasanya menjadi tanggung jawab pengurus masjid atau marbot.

Namun, di Amerika Serikat, peran imam jauh lebih luas.

"Seorang imam tidak hanya bertugas memimpin salat, tetapi juga berfungsi sebagai pemimpin komunitas Muslim," kata Rasul Amin.

Imam di Amerika biasanya memiliki tanggung jawab yang lebih kompleks, di antaranya:

  • Menyusun dan menjalankan program masjid.
  • Menjadi tempat konsultasi keagamaan dan persoalan pribadi.
  • Mewakili komunitas Muslim dalam dialog antaragama atau kegiatan lintas komunitas.
  • Mengatur berbagai aspek internal masjid, termasuk kebersihan dan keamanan.
  • Turun langsung dalam berbagai urusan teknis dan sosial kemasyarakatan.

Dengan peran yang lebih luas ini, imam di Amerika tidak hanya menjadi pemimpin spiritual, tetapi juga memiliki tanggung jawab manajerial.

"Mereka dituntut untuk mampu membimbing, mengorganisir, membina, serta menjadi wajah komunitas Muslim di tengah masyarakat yang beragam," kata Rasul Amin.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved