Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Aksi Heroik Damkar Makassar Selamatkan Tangan Pria Lansia yang Terjepit Mesin Penggiling Kacang

Insiden itu, dialami Tukimin (62), warga Kelurahan Kurru Sumange, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros.

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
Istimewa/Damkarmat Makassar
AKSI DAMKAR - Tim Rescue Damkarmat Makassar evakuasi kakek Tukimin (62) yang tangannya terjebak dalam mesin penggiling kacang di RS Tadjuddin Chalid, Makassar, Kamis (27/3/2025). Tangan sang kakek pun harus dievakuasi dari jepitan mesin penggiling saat hendak mendapatkan perawatan medis di RS Tadjuddin Chalid, Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seorang kakek di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, harus kehilangan jari tengah akibat membersihkan mesin penggiling kacang.

Tangan sang kakek pun harus dievakuasi dari jepitan mesin penggiling saat hendak mendapatkan perawatan medis di RS Tadjuddin Chalid, Makassar, Kamis (27/3/2025).

Insiden itu, dialami Tukimin (62), warga Kelurahan Kurru Sumange, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros.

Kasi Pengendali Operasi dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar, Idham Chalid menjelaskan, peristiwa itu dialami Tukimin saat diminta oleh istrinya membersihkan mesin penggiling kacang.

Namun, saat membersihkan, kata Idham, mesin penggiling dalam kondisi on atau menyala.

"Jadi, menurut penjelasan dari istrinya, bapak itu lagi membersihkan mesin penggiling kacang, tapi salahnya mesin menyala," kata Idham.

"Akhirnya dia membersihkan, namanya orang tua kadang, teledor atau apa. Akhirnya masuk jari tangannya itu hingga tergiling ke dalam, bukan hanya terjepit, tapi tergiling," lanjutnya.

Baca juga: 1 Jam Damkar Padamkan Kebakaran Bus di Labakkang Pangkep

EVAKUASI KORBAN BANJIR - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar evakuasi anak-anak korban banjir di Kecamatan Manggala, Rabu (12/2/2025). Warga yang mengungsi mencapai ribuan.
EVAKUASI KORBAN BANJIR - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar evakuasi anak-anak korban banjir di Kecamatan Manggala, Rabu (12/2/2025). Warga yang mengungsi mencapai ribuan. (DAMKARMAT MAKASSAR)

Akibat insiden itu, Tukimin lanjut Idham, harus merelakan jari tengahnya terpotong.

"Jadi ada jari tengahnya yang putus itu, waktu kami buka itu sudah putus jari tengah," ungkapnya.

Ada belasan personel Damkarmat Makassar yang dikerahkan melakukan evakuasi.

"Jadi, keluarga dari korban diarahkan petugas medis untuk menghubungi kami sehingga kami ke IGD RS Tadjuddin Chalid untuk mengevakuasi," terangnya.

Proses evakuasi kata Idham, membutuhkan waktu lebih kurang sejam.

"Tidak sampai sejam karena kami gunakan alat, yang pertama kita buat celah, kita gurinda, kita belah tengah supaya kita bisa lihat ruang bagaimana posisi jarinya si korban, kita tidak bisa langsung main potong saja, kita harus belah dan lihat," terang Idham menjelaskan detik-detik Evakuasi.

"Setelah kita tahu posisinya kita gunakan alat spider namanya, yang bongkar ruangan itu dan barulah bisa lepas jarinya," tuturnya.

Setelah mesin penggiling berhasil dilepaskan dari tangan korban, Tukimin pun menjalani perawatan medis lebih lanjut.(*)


 
 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved