PLN UIP Sulawesi Gelar Safari Ramadan dan Santuni Anak Yatim di Panti Asuhan Al-Hidayah Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi menggelar kegiatan Safari Ramadan di PLN Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Selatan. 

Acara yang berlangsung di halaman kantor PLN UPP Sulsel, Selasa (25/3/2025) ini menjadi momen berbagi kebahagiaan dengan memberikan santunan kepada anak yatim panti asuhan Al-Hidayah Makassar, sekaligus mempererat silaturahmi dengan insan PLN khususnya di lingkungan PLN UIP Sulawesi.

Dalam acara tersebut, PLN UIP Sulawesi menyerahkan santunan uang tunai yang diberikan kepada 10 anak yatim dhuafa Panti Asuhan Al-Hidayah guna membagikan kebahagiaan dan meringankan beban mereka yang membutuhkan.

Wisnu Kuntjoro Adi selaku General Manager PLN UIP Sulawesi menyampaikan bahwa di bulan yang penuh hikmah dan pelajaran ini, sebagai insan PLN mari kita manfaatkan momen bulan Ramadan ini dalam meningkatkan kedisiplinan, integritas serta tanggung jawab.

"Saya selalu ingatkan kepada rekan-rekan PLN UPP Sulsel, bahwasanya tugas kita dalam membangun infrastruktur ketenagalistrikan harus diawali dengan rasa ikhlas dan memiliki rasa peduli antar sesama, sehingga hal tersebut memberikan manfaat bagi kita semua,” ujar Wisnu.

Pada kesempatan yang sama, Manager PLN UPP Sulsel Bapak Edy Roy Antonius mengungkapkan bahwa kegiatan ini salah satu bentuk silaturahmi dan meningkatkan kepedulian sosial diantara rekan-rekan PLN UPP Sulsel.

"Semoga dengan adanya acara ini, hubungan kekeluargaan dan persaudaraan antara kita semakin erat, kita jadikan momen Ramadan ini sebagai sarana untuk saling memaafkan serta mengevaluasi diri untuk menjadi pribadi yang semakin baik," ungkapnya.

Selain penyerahan santunan, acara ini juga diisi dengan tilawah Quran, tausiyah Ramadan, doa bersama serta buka puasa bersama dengan karyawan PLN UPP Sulsel dan anak-anak yatim. 

Kegiatan ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antara sesama insan PLN dan meningkatkan kepedulian sosial di sekitar proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.(*)