Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Teror

Sosok Alumnus UI Hasan Nasbi Berkata ‘Masak Aja’ Soal Teror Babi ke Redaksi Tempo

Redaksi Tempo mendapat kiriman seonggok kepala babi dengan kondisi kedua telinganya terpotong melalui paket dari orang tak dikenal.

Editor: Muh Hasim Arfah
DOK TRIBUNNEWS.COM
GAJI ASN - Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi saat diwawancara khusus Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Studio Tribun Network, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2025). Hasan, Jumat (7/2/2025), angkat bicara soal wacana penghapusan gaji ke-13 dan THR ASN. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Redaksi Tempo mendapat kiriman seonggok kepala babi dengan kondisi kedua telinganya terpotong melalui paket dari orang tak dikenal.

Kepala babi itu dibungkus dengan kardus, styrofoam, dan plastik.

Tidak ada surat yang mengiringi paket, hanya sebuah kata "Cica" — mengacu pada seorang jurnalis dan host siniar Bocor Alur Politik Tempo, Francisca Christy Rosana alias Cica.

Adapun paket diterima pihak keamanan kantor pada Rabu (19/3/2025), dan baru diterima Cica pada Kamis (20/3/2025) sore, sekembalinya dari liputan.

Saat dibuka, bau busuk menguat.

Redaksi Tempo lantas membawanya ke luar ruangan, karena khawatir membahayakan.

Setelah dibuka, tampak kepala babi yang masuk terbungkus plastik lekat-lekat.

"Nah di kantor dibuka, baunya menyengat. Sehingga itu dibawa ke luar, lalu dibuka. Ya itu isinya kepala babi," kata Wakil Pemimpin Redaksi Tempo, Bagja Hidayat saat dihubungi, Kamis (20/3/2025).

Hasan Nasbi: Dimasak saja...

Mengenai peristiwa itu, wartawan lantas bertanya kepada Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi sebagai perwakilan pemerintah. Sebab, ada dugaan bahwa kepala babi itu merupakan simbol teror bagi kebebasan pers di Indonesia.

Tetapi, Hasan hanya menjawab singkat "dimasak saja".

"Sudah dimasak aja, sudah dimasak aja," ucap Hasan.

Hasan kemudian meminta masalah itu tidak dibesar-besarkan mengingat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen terhadap kebebasan pers.

"Ada yang dihalang-halangi bikin berita? Kalau enggak ada yang dihalang-halangi bikin berita, itu artinya kebebasan pers kita bagus. Ada yang di-stop buat bikin berita dan wawancara? Enggak ada. Itu artinya kebebasan pers kita bagus," beber Hasan.

Redaksi Tempo sendiri telah resmi melaporkan peristiwa teror pengiriman kepala babi ke Bareskrim Polri pada Jumat (21/3/2025).

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved