“Dinas Pariwisata, Koperasi, dan Perdagangan akan hadir untuk mempromosikan potensi daerah,” ungkap Roem.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan agen perjalanan resmi agar dapat menikmati MotoGP dengan nyaman, sembari berwisata setelah balapan.

“Banyak pelaku usaha Makassar yang terlibat, ini dapat mendongkrak ekonomi lokal,” tutupnya.

Alasan MGPA Jadikan Makassar Sebagai Kota Pertama Promosi MotoGP Mandalika 2025

Sebelumnya, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria, bersama jajaran manajemen, melakukan kunjungan silaturahmi ke kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar, Sabtu (22/3/2025) siang.

Kunjungan ini bertujuan untuk menyosialisasikan ajang MotoGP Mandalika 2025, yang akan digelar pada 3–5 Oktober 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam kunjungan ini, turut mendampingi Priandhi, Vice President Director MGPA Samsul Purba, Stakeholder and PR ITDC Gresita Siahaan, dan Head of Hospitality MGPA Rully Habibie. 

Rombongan diterima langsung oleh Wakil Pimpinan Redaksi Tribun Timur, Ronald Ngantung.

“Kami datang untuk bersilaturahmi dan mengajak media, khususnya Tribun Timur, mendukung penuh ajang MotoGP 2025," ujar Priandhi.

Sementara itu, Samsul Purba mengungkapkan alasan MGPA memilih Makassar sebagai kota pertama dalam rangkaian promosi MotoGP Mandalika 2025. 

Penetapan Makassar sebagai kota pembuka promosi bukan tanpa alasan.

Berdasarkan data penjualan tiket dalam beberapa tahun terakhir, Makassar konsisten menempati peringkat kedua nasional sebagai kota dengan pembeli tiket terbanyak, hanya di bawah Jawa.

“Makassar luar biasa. Setiap gelaran MotoGP, penjualan tiket dari Makassar selalu menempati posisi kedua setelah Jawa. Itu alasan kuat kami memilih Makassar sebagai kota pertama," ungkap Samsul.

Selama dua hari di Makassar (22–23 Maret 2025), MGPA menggelar aktivasi promosi, seperti Ngabuburide bersama komunitas motor, GP Talkshow, dan penjualan tiket offline di mal, lengkap dengan promo diskon besar.

Samsul Purba mengatakan minat masyarakat untuk membeli tiket sejak dini melalui program Early Bird sangat tinggi.