MotoGP Mandalika
Roy Suryo Soroti Bayaran Ratusan Juta Pawang Hujan MotoGP Mandalika, Benarkah Segitu Bayaran Rara?
Pakar Telematika Roy Suryo kembali menyoroti pawang hujan MotoGP Mandalika. Kali ini soal bayaran pawang hujan MotoGP Mandalika Rara Isti Wulandari.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pakar Telematika Roy Suryo kembali menyoroti pawang hujan MotoGP Mandalika.
Kali ini soal bayaran pawang hujan MotoGP Mandalika Rara Isti Wulandari (Rara Istiati Wulandari).
Yang terbaru, Roy Suryo mempertanyakan soal bayaran pawang hujan tersebut.
"Kesimpulannya, "Pertunjukan" Pawang2an kemarin SUKSES mendpt Bayaran besar
(Ratusan juta, Uang dari mana? APBN?),
Menorehkan Nama Orang Indonesia di Pemberitaan2 LN (bahkan Melebihi yg Sebenarnya "Pengin tampil")
& Menghibur Rakyat +62 sejenak dari berbagai Kasus2 besar. AMBYAR.," tulis Roy Suryo, Selasa (22/3/2022) pukul 12.34 dini hari, dikutip Tribun-timur.com.
Sebelumnya, pantauan Tribun-timur.com di akun Twitter @KRMTRoySuryo2, Roy Suryo menyoroti aksi pawang hujan Rara Isti Wulandari (Rara Istiati Wulandari) di sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Minggu (20/3/2022)
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengisyaratkan Rara gagal dalam tugasnya.
Ia menyebut pawang hujan yang sukses itu jika dari awal tidak hujan.
Bayaran Pawang Hujan MotoGP Mandalika
Lantas berapa bayaran pawang hujan MotoGP Mandalika Rara Istiati Wulandari?
Dikutip dari Kompas.com, Minggu (20/3/2022), untuk menjadi pawang hujan, Rara mengaku dibayar dengan sistem kontrak. Bayarannya sekitar Rp 5 juta dalam setiap kegiatan.
Jika misi yang diberikan gagal, maka ia akan dibayar separuh atau 50 persen saja.
Begitu juga saat ia bertugas di MotoGP Mandalika ini, Rara yang sudah menjadi pawang hujan sejak usia 9 tahun ini mendapat upah Rp 5 juta per harinya.