Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akhirnya UGM Ungkap Fakta Soal Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Dekan Bahas Gaya Huruf dan Nomor Ijazah

Tudingan ijazah palsu Jokowi itu dilontarkan mantan dosen Universitas Mataram, Rismon Hasiholan Sianipar.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
IJAZAH PALSU - Universitas Gadjah Mada (UGM) dan alumnus akhirnya buka suara soal skripsi dan ijazah palsu milik mantan Presiden, Joko Widodo (Jokowi) 

enada dengan Sigit, Ketua Senat Fakultas Kehutanan, San Afri Awang, yang juga senior Jokowi saat kuliah, menyatakan bahwa pada tahun tersebut sudah ada tempat percetakan yang menggunakan komputer untuk mengetik, termasuk untuk mengolah data statistik. 

“Jangan heran di sekitar UGM juga sudah ada jasa pengetikan menggunakan komputer IBM PC, saya sempat pakai buat mengolah data statistik.m” kata Awang.

Ia pun menganggap tuduhan yang menyerang UGM dan Jokowi ini tidak berdasar. 

Menurutnya tuduhan itu lebih mengarah kepada hoaks atau informasi bohong karena tidak dibarengi dengan analisis sesuai fakta. Ia mengira hal ini sengaja dimunculkan demi mencari sensasi semata.

“Dia (Jokowi) lulus dari sini dan buktinya ada kok,” katanya.

Prono Jiwo, teman satu angkatan Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM, juga memberikan penjelasan serupa.

Prono mengaku bahwa dirinya dan Jokowi lulus bersama pada tahun 1985.

Menurutnya, gaya huruf pada ijazah Jokowi mirip dengan ijazahnya sendiri, yang juga ditandatangani oleh Rektor Prof. T. Jacob dan Dekan Prof. Soenardi Prawirohatmodjo. Perbedaan hanya terletak pada nomor kelulusan.

“Ijazah saya bisa dibandingkan dengan ijazahnya Pak Jokowi. Semua sama kecuali nomor kelulusan ijazah dari Universitas dan Fakultas,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UGM hingga Teman Kuliah Buka Suara Soal Skripsi dan Ijazah Jokowi, Ungkap Font Huruf dan Nomor Seri

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved