Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Zakat Fitrah 2025 Jeneponto: Beras Medium Rp40 Ribu Perjiwa, Premium Rp 48 Ribu

Penetapan berdasarkan hasil rapat koordinasi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jeneponto dengan sejumlah pihak, Rabu (19/3/2025).

TRIBUN-TIMUR.COM/MUH AGUNG
ZAKAT JENEPONTO - Ketua Baznas Jeneponto, H Pattawari, saat ditemui di Kantornya, Jl Poros Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Jumat (21/3/2025).   

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Pemerintah Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi menetapkan besaran zakat fitrah tahun 2025.

Penetapan berdasarkan hasil rapat koordinasi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jeneponto dengan sejumlah pihak, Rabu (19/3/2025).

"Kemarin sudah ditetapkan di ruangan bupati, yang hadir itu Pj Bupati dan dibuka oleh pak Sekda, hadir juga kepala OPD, Baznas, Kesra, MUI dan Kemenag," kata Ketua Baznas Jeneponto, Pattawari, Jumat (21/3/2025).

Dari ketentuan itu, setiap orang atau jiwa diwajibkan membayar zakat sebanyak empat liter beras tergantung jenis yang sering dikonsumsi.

Bila tidak, boleh menggantinya dengan uang.

"Kalau beras jenis premium yang dia digunakan itu harga saat ini Rp 12 ribu perliter, dikali 4 liter totalnya Rp 48 ribu per orang," ucapnya.

Berbeda dengan beras medium atau biasa.

Warga yang mengonsumsi beras tersebut hanya diwajibkan membayar Rp 40 ribu per orang atau empat liter beras.

Sementara beras jenis jagung, memiliki nilai yang sama dengan beras premium.

"Beras medium nilainya Rp 10 ribu perliter, kemudian beras jagung Rp 12 ribu," ujarnya.

Untuk fidyah, kata Patawari, setiap jiwa wajib membayar Rp 20 ribu hingga Rp 40 ribu.

Hal ini berdasarkan kesepakatan internal Baznas Jeneponto dan tidak melibatkan Pemerintah Kabupaten.

Perbedaan besaran fidyah masih mengacu pada beras yang dikonsumsi sehari-hari.

"Fidyah itu sama dengan zakat fitrah bahwa tergantung dengan yang dikonsumsi oleh bersangkutan. Kalau yang mereka konsumsi atau boleh dikatakan kemampuannya terbatas artinya boleh Rp 20 ribu," ungkapnya.

"Kalau orang-orang yang setiap harinya mungkin mengonsumsi yang lebih bagus mungkin itu Rp 40 ribu bahkan bisa lebih dari itu," lanjutnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved