Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Legislator PKB Tewas Kecelakaan saat Umrah, Bus Ditumpangi Terbalik saat Menuju Makkah

Anggota DPRD Bojonegoro Eny Soedarwati tewas kecelakaan saat menjalani ibadah umroh, Kamis (20/3/2025).

Editor: Sudirman
Ist
KECELAKAAN - Eny Soedarwati (Kanan) anggota DPRD Bojonegoro. Eny Soedarwati tewas kecelakaan saat ibadah umroh, Kamis (20/3/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  Eny Soedarwati, tewas kecelakaan saat menjalankan ibadah umrah.

 Eny Soedarwati merupakan anggota DPRD Bojonegoro.

Bus yang ditumpangi kecelakaan di Jeddah, Kamis (20/3/2025).

Kabar meninggalnya Eny Soedarwati dibenarkan Ketua DPRD Bojonegoro Abdullah Umar.

"Kebetulan salah satu korban merupakan istri dari sepupu saya (dr Dian Novita). Kebetulan sekalian berangkat (umrah) dengan suaminya," kata Umar.

Bus yang ia tumpangi sementara menempuh perjalanan dari Madinah ke Makkah.

Baca juga: Kronologi Enam Jemaah Umroh Asal Indonesia Tewas Kecelakaan di Jeddah

 "Jadi kemarin usai kejadian sepupu saya sempat video call. Menyampaikan kalau istrinya meninggal sekaligus menyampaikan kalau ada korban lainnya (dari Bojonegoro Eny Soedarwati) itu," kata Umar, dikutip dari Tribun Jatim.

Kerabat almarhumah, M.Yasin juga membenarkan kabar ini.

Keluarga sepakat untuk tidak membawa jenazah pulang ke Desa Sobontoro, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro dan memakamankan jenazah di Tanah Suci.

"Masih ada beberapa informasi yang simpang siur, tetapi kemungkinan besar beliau dimakamkan di Makkah dengan pertimbangan berada di Tanah Suci," ujar Yasin saat ditemui di rumah duka pada Jumat (21/3/2025), dikutip dari Tribun Mataraman.

 Sebelum berangkat ke Tanah Suci, Eny Soedarwati sempat berpamitan kepada keluarganya.

Menurut Yasin, sehari sebelum keberangkatan, almarhumah masih menyempatkan diri untuk bertemu dan meminta doa agar perjalanannya berjalan lancar.

"Saat bertemu, Beliau meminta doa agar ibadahnya diberi kelancaran dan bisa pulang dengan selamat," kenangnya.

Eny sempat mengatakan masih berada di Makkah saat Idul Fitri.

Semasa hidup, Eny dikenal sebagai sosok yang aktif dalam berbagai organisasi, terutama di lingkungan keagamaan seperti Muslimat dan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU).

"Beliau orang yang baik dan selalu berusaha menjaga komunikasi dengan siapapun. Mbak Eny sangat peduli dan adil kepada semua orang. Namun takdir berkata lain. Semoga beliau husnul khotimah, apalagi meninggal pada malam Jumat, saat masih berpuasa, dan sedang menjalankan ibadah umroh," tambah Yasin

Sebelumnya, kecelakaan maut ini terjadi di di Wadi Qudeid, jalur Madinah dan Makkah yang jaraknya sekitar 150 km dari Kota Jeddah pada pukul 13.30 Waktu Arab Saudi atau 17.30 WIB.

Bus yang ditumpangi jamaah asal Indonesia itu hendak menuju ke Makkah dan menabrak truk hingga terguling lalu terbakar.

Sebanyak 6 jamaah meninggal dunia dan 14 jamaah mengalami luka-luka, serta 3 luka berat.

Dua di antara 6 korban berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur.

Yaitu dr Dian Novita Wakil Direktur Rumah Sakit Islam Muhammadiyah, Sumberejo, Bojonegoro dan Eny Soedarwati Anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro dari Fraksi PKB. (*)

 

 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved