Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mudik 2025

41 Ribu Penumpang Diperkirakan Padati Bandara Sultan Hasanuddin

Total 975 personel disiagakan di area Bandara untuk menjamin keamanan selama arus mudik lebaran 2025.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL
Arus Mudik - Managemen Bandara Internasional Sultan Hasanuddin resmi membuka posko angkutan lebaran, Jumat (21/3/2025). Posko ini terletak di dua titik yakni di area keberangkatan dan area kedatangan.  

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Managemen Bandara Internasional Sultan Hasanuddin resmi membuka posko angkutan lebaran, Jumat (21/3/2025).

Posko ini terletak di dua titik yakni di area keberangkatan dan area kedatangan.

Total 975 personel disiagakan di area Bandara untuk menjamin keamanan selama arus mudik lebaran 2025.

General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Minggus Gandeguai mengatakan posko ini akan beroperasi hingga 11 April 2025 mendatang.

Pihaknya memperkirakan puncak arus mudik akan berlangsung pada 27 Maret 2025 dengan perkiraan jumlah penumpang mencapai 41 ribu.

Ia menjelaskan lebaran kali ini bersamaan dengan libur anak sekolah yang cukup panjang kemudian pemberlakuan WFA beberapa instansi sehingga dapat berpengaruh pada grafik jumlah penumpang.

“Hal ini tentu mempengaruhi orang untuk melakukan perjalanan, selain itu juga ada kebijakan penurunan harga tiket sehingga kami berharap ada peningkatan yang cukup signifikan,” bebernya.

Saat ini, kata dia, pihaknya sudah menerima permintaan 5 extra flight atau penerbangan ekstra dari maskapai Lion Air dan Garuda Indonesia.

Minggus pun memperkirakan sebanyak 660 penumpang bakal memadati Bandara ini selama periode 2025.

“Pagi ini jumlah penumpang berada di kisaran 21 ribu dan kami perkirakanakan terus meningkat hingga selesainya periode lebaran,” bebernya.

Pihaknya pun telah berkoordinasi dan menyiapkan bandara alternatif jika terjadi cuaca buruk selama arus mudik lebaran.

“Jika terjadi cuaca buruk maka kami telah menyiapkan bandara alternatif di Manado, Balikpapan dan Denpasar,” sebutnya.

Minggus juga menanggapi terkait instruksi Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi untuk menghentikan pengerjaan Bandara selama periode mudik.

Ia menyebutkan pengerjaan akan dihentikan sementara di waktu tertentu, utamanya saat penumpang sedang ramai,

“Jadi kalau ramai, pengerjaan di area terminal dan area pelayanan akan dihentikan. Namun untuk area suport yang tidak menganggu flow penumpang akan tetap berjalan,” tutupnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved