Syiar Ramadhan 2025
Jaga Silaturahmi: Lancar Rezeki, Panjang Umurnya
Silaturahmi sangat penting dan harus dilandasi dengan keikhlasan. Janganlah kita bersilaturahmi hanya ketika ada kepentingan.
Oleh:
Ustaz Kamaruddin Mustamin
Dosen Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar
TRIBUN-TIMUR.COM - Al-Qur'an mengajarkan 'Duribat alaihimuz-zillatu aina ma suqifu illa bihablim minallahi wa hablim minan-nasi'.
Inti ayat ini menyuruh kita memperbaiki silaturahmi.
Sebagaimana hadis 'Man ahabba ayubsatha lahu fi rizqihi wa yunsa a lahu fi atsarihi falyashil rahimah'.
Hadis ini diriwayatkan oleh Bukhari yang artinya "Barang siapa yang ingin bertambah rezekinya dan panjang umurnya, maka perbaiki silaturahimnya".
Shilat artinya menyambungkan dan rahim artinya kasih sayang.
Silaturahmi sangat penting dan harus dilandasi dengan keikhlasan.
Janganlah kita bersilaturahmi hanya ketika ada kepentingan.
Islam tidak mengajarkan hal tersebut.
Oleh karena itu, silaturahmi harus dilandasi dengan keikhlasan dan ketulusan.
Jadi, seorang murid harus bersilaturahmi kepada gurunya, seorang rakyat harus memberikan silaturahmi kepada pemerintahnya.
Di bulan Ramadhan ini, marilah kita bersilaturahmi agar tidak ada masalah dalam hati kita.
Nabi Muhammad SAW menjamin, apabila kita ingin panjang umur dan banyak rezeki, maka perbaikilah silaturahmi kita.
Manfaat silaturahmi itu ada lima.
Pertama, aabila kita rajin bersilaturahmi, dapat mengurangi stres dan rasa kecemasan kita.
Kedua, dapat meningkatkan daya ingat kita karena agama mengajarkan untuk membangun silaturahmi.
Ketiga, dapat membuat kita bahagia.
Keempat, membantu kita untuk memecahkan masalah atau problem yang dihadapi.
Kelima, menjaga kesehatan mental kita.
Di Hari Raya Idulfitri nanti, marilah kita mengunjungi kerabat kita.(*)
Laporan Mahasiswa Magang IAIN Parepare, Ulfa Ali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.