Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

2 Periode Vakum, HIPMI Jeneponto Resmi Kembali Aktif, dr. Isradi Terpilih sebagai Ketua Umum

Setelah dua periode tidak aktif, kepengurusan baru HIPMI Jeneponto diharapkan menjadi momentum kebangkitan wirausaha muda di kabupaten tersebut.

Editor: Muh. Abdiwan
Tribun Timur/Muhammad Abdiwan
Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jeneponto resmi menetapkan dr. Isradi Febriyanto Syafruddin sebagai Ketua Umum periode 2025-2028 dalam Musyawarah Cabang (MUSCAB) Ke-VII yang digelar di Hotel Gammara Makassar, Rabu (19/3).  

TRIBUN-TIMUR.COM - Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jeneponto resmi menetapkan dr. Isradi Febriyanto Syafruddin sebagai Ketua Umum periode 2025-2028 dalam Musyawarah Cabang (MUSCAB) Ke-VII yang digelar di Hotel Gammara Makassar, Rabu (19/3). 

Terpilihnya Isradi menandai kebangkitan HIPMI Jeneponto setelah enam tahun vakum, membuka lembaran baru bagi peran strategis organisasi ini dalam menggerakkan ekonomi daerah.  

Setelah dua periode tidak aktif, kepengurusan baru HIPMI Jeneponto diharapkan menjadi momentum kebangkitan wirausaha muda di kabupaten tersebut.

Komitmen ini selaras dengan visi Ketua Umum BPD HIPMI Sulawesi Selatan, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman, yang menargetkan seluruh BPC HIPMI di Sulsel tidak hanya aktif tetapi juga produktif dalam berkontribusi pada pembangunan.

Untuk memastikan terselenggaranya MUSCAB, BPD HIPMI Sulsel menunjuk Andi Ikram Rifqi sebagai Penjabat (PJ) Ketua Umum BPC HIPMI Jeneponto.

Peran ini menjadi langkah awal menghidupkan kembali struktur kepengurusan dan menjembatani kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.  

dr. Isradi Febriyanto Syafruddin, yang terpilih secara aklamasi, menyatakan komitmennya menjadikan HIPMI Jeneponto sebagai role model bagi kabupaten/kota lain di Sulawesi Selatan.

Fokus utamanya adalah menciptakan program prioritas yang berdampak langsung bagi pengusaha muda, masyarakat, dan kemajuan daerah.

“Kami akan memperkuat sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Jeneponto, sektor swasta, dan seluruh elemen masyarakat untuk membangun ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tegas Isradi.  

Dengan kepengurusan baru, HIPMI Jeneponto dituntut tidak hanya eksis secara administratif tetapi juga menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi melalui inovasi dan kreativitas.

Kehadirannya diharapkan mampu membuka peluang bagi pengusaha muda, meningkatkan daya saing UMKM, serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berbasis ekonomi kerakyatan.

Kebangkitan HIPMI Jeneponto kali ini menjadi sinyal positif bagi Sulawesi Selatan, khususnya dalam menumbuhkan semangat kewirausahaan di tingkat lokal.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved