Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polri

Ex Panglima TNI Yudo Margono Pensiun, Istri Tugas Jadi Humas Mabes Polri

AKBP Veronica Yulis Prihayati saja ditunjuk sebagai Kapolres Salatiga.

|
Editor: Muh Hasim Arfah
Dok Pribadi
ISTRI PANGLIMA PROMOSI- AKBP Veronica Yulis Prihayati bersama dengan Panglima TNI, Yudo Margono dalam talk show Kompas TV. kini AKBP Veronica bertugas di Mabes Polri. 

TRIBUN-TIMUR.COM- AKBP Veronica Yulis Prihayati kini bertugas di Humas Mabes Polri.

Ia juga dikenal sebagai istri dari Laksamana Yudo Margono, yang saat ini menjabat sebagai Panglima TNI.

Veronica lahir di Yogyakarta dan besar di Kertosono.

Saat ini, dikaruniai 3 putra yaitu Novendi Wira Yoga, Ditya Wira Adibrata, dan Noval Wira Abiyuda, serta seorang cucu bernama Jasmine.

Dalam sebuah kesempatan, Veronica menuturkan sebagai seorang istri Perwira TNI AL perlu penyesuaian diri dan mental serta tidak boleh mengintervensi dalam urusan kedinasan suami.

Kemudian, memahami teknologi dan bijak dalam bermedia sosial dengan menjaga nama baik diri sendiri, suami, keluarga, serta TNI AL.

Veronica juga mengajak istri Perwira dapat berperan sebagai istri, ibu, dan anggota Jalasenastri.

Dia juga mengingatkan agar istri Perwira tidak bergaya hidup hedonis dan paham kemampuan ekonomi suami.

Veronica  merupakan polwan dari Bintara Polri 1998 yang kemudian melanjutkan ke jenjang Perwira tahun 2004 dan Sespimen Polri pada 2022.

Istri Eks Panglima Yudo Margono 

Veronica telah menikah dengan Laksamana Yudo selama 31 tahun, tepatnya mereka menikah pada 21 Oktober 1991. 

Siapa sangka, keduanya sebelumnya tidak pernah berpacaran.

Sebelum menikah, Yudo bahkan mendatangi orang tua Vero terlebih dahulu untuk menyatakan keseriusannya.

"Kalau ingin memenangkan anaknya kan harus orang tuanya dulu," ujar Yudo dalam sebuah acara.

Setelah itu, Yudo mulai melamar Vero dengan memberikan kue yang diselipkan cincin.

Kebetulan saat itu merupakan hari ulang tahun Vero, di situlah Yudo mulai mengajaknya untuk menikah.
Lamaran Yudo itu pun akhirnya diterima oleh Vero.

Kini, usia pernikahan mereka telah 33 tahun dan dikaruniai tiga orang anak. 

Yudo Margono Pamerkan sang Istri Veronica Yulis yang Anggota Polri

Dalam fit and proper test bersama Komisi I DPR, Yudo Margono sempat menyinggung soal pentingnya sinergitas antara TNI dengan komponen pertahanan keamanan negara lainnya, termasuk Polri.

Yudo kemudian memamerkan fotonya bersama sang istri AKBP Veronica Yulis Prihayati yang merupakan anggota Polri.

KSAL menyebut bahwa fotonya bersama Veronica Yulis adalah foto sinergitas TNI dan Polri.

"Mohon izin, Ibu, Bapak, ini ada foto sinergitas TNI dan Polri. Jadi saya kira tidak perlu diragukan lagi, Pak, karena sejak tahun 1991 kami sudah bersinergi," kata Yudo, dilansir tayangan Breaking News Kompas TV, Jumat (2/12/2022).

Lebih lanjut Yudo menyebut jika sinergitas TNI-Polri ini sebenarnya baru digaungkan sejak tahun 2015.

Namun ia  sudah lebih dulu melakukan sinergitas dengan Polri pada tahun 1991, karena menikahi Veronica Yulis yang merupakan anggota Polri.

"Waktu itu saya sudah menyampaikan, sudah men-declare bahwa saya sudah solid. Loh, kenapa Pak Yudo kok solid? Ini Istri saya saja Polri, Pak," canda Yudo yang diikuti gelak tawa para anggota DPR.

Profil Laksamana Yudo Margono

Sementara itu, Laksamana Yudo Margono berasal dari Madiun, Jawa Timur. 

Ia lahir pada 26 November 1965 atau saat ini berusia 57 tahun. 

Yudo Margono menjabat sebagai KSAL sejak 20 Mei 2020.

Sebelumnya, ia menduduki posisi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I. 

Dikutip dari TribunnewsWiki, Yudo Margono merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII/1988.

Pada tahun itu juga, ia secara resmi mengawali karier di dunia militer dengan dipercaya sebagai Asisten perwira divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Setelah dilantik oleh Presiden Jokowi, Yudo Margono sudah memiliki agenda pertama. KKB Papua jadi sasaran.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Setelah dilantik oleh Presiden Jokowi, Yudo Margono sudah memiliki agenda pertama. KKB Papua jadi sasaran. (Kompas.com)

Rekam jejaknya semakin mentereng ketika dirinya ditugaskan menjadi Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364 dan Palaksa KRI Fatahillah 361.

Kesuksesan tersebut kemudian membawanya menjadi Komandan KRI Pandrong 801, KRI Sutanto 877, hingga KRI Ahmad Yani 351.

Berkat ketangkasannya menjawab kepercayaan tersebut, Yudo Margono kemudian dipercaya sebagai Komandan Lanal Tual pada 2004-2008.

Kemudian dilanjutkan sebagai Komandan Lanal Sorong pada 2008–2010.

Dari jabatan tersebut, Yudo Margono kembali mencatatkan tinta emasnya.

Ia kembali mendapat tugas besar dengan menduduki posisi Komandan Satkat Koarmatim pada 2010–2011.

Singkatnya ia dipercaya menjadi Pangkogabwilhan I pada 2019.

Posisi tersebut semakin melambungkan namanya karena keberhasilannya mengemban tanggungjawabnya.

Mulai dari pengusiran kapal asing di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Kepulauan Riau.

Termasuk pemulangan WNI dari Wuhan, China hingga memimpin operasi penanganan pasien virus corona di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

Ia kemudian diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Laut ke-27 sejak tanggal 20 Mei 2020.

Bila Yudo Margono lolos dalam fit and proper test, maka ia akan menjadi KSAL pertama yang menjabat sebagai Panglima TNI selama masa pemerintahan Jokowi.

Sekaligus KSAL ketiga yang mengemban jabatan sebagai Panglima TNI.

(tribun-timur.com) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved