Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Reshuffle Kabinet

Sosok Maruarar Sirait Menteri Perumahan Siap Direshuffle Prabowo, Bawahan Megawati Pengikut Jokowi

Maruarar Sirait tidak ingin berkomentar lebih banyak mengenai isu reshuffle pada Kabinet Merah Putih.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
ISU RESHUFLLE - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) yang juga eks politikus PDIP Maruarar Sirait atau Ara, di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, (21/2/2025). Ia tidak ingin berkomentar lebih banyak mengenai isu reshuffle pada Kabinet Merah Putih. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Maruarar Sirait Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

Maruarar Sirait tidak ingin berkomentar lebih banyak mengenai isu reshuffle pada Kabinet Merah Putih.

Dirinya menegaskan, reshuffle merupakan hak prerogatif dari Presiden Prabowo Subianto.

"Waduh, saya no comment. Itu kan prerogatif," ujar Ara di Kantor BPJS Ketenagakerjaan, Jakarta, Jumat (14/3/2025).

 Menurut Ara, setiap menteri dan kepala lembaga pada Kabinet Merah Putih harus siap diganti oleh Presiden Prabowo.

Dirinya juga mengaku siap jika posisinya sebagai menteri di-reshuffle.

"Siapapun harus siap di-reshuffle, termasuk saya. Siapapun," kata Ara.

Meski begitu, dirinya kembali menegaskan tidak mengetahui isu mengenai reshuffle.

Setiap keputusan Prabowo, menurut Ara, harus dihormati sebagai Presiden Republik Indonesia.

"Wah saya nggak tahu. Siapapun harus siap di reshuffle ya. Itu kewenangan Presiden ya. Itu haknya Presiden ya. Kita harus menghormati itu, sebagai pembantu Presiden," pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, membantah isu yang menyebutkan Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mundur dari kabinet, usai menemui Presiden Prabowo Subianto.

Adapun pertemuan Sri Mulyani dan Presiden Prabowo terjadi pada Rabu (12/3/2025) di Istana Kepresidenan Jakarta.

Dasco menegaskan bahwa pertemuan tersebut hanya membahas kondisi ekonomi terkini dan tidak ada pembicaraan terkait rencana reshuffle kabinet.

"Kemarin yang saya tahu, pertemuan itu adalah pertemuan berbuka puasa sambil membahas keadaan ekonomi terkini. Saya sudah juga cek kepada pemerintah, dan belum ada rencana reshuffle," kata Dasco usai inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (14/3/2025).

Rekam jejak Maruarar Sirait

Politikus Partai Gerindra Maruarar Sirait ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman di Kabinet Merah Putih.

Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman merupakan pecahan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Maruarar diumumkan sebagai salah satu menteri pada Minggu (20/10/2024) malam di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Profil Maruarar Sirait

Maruarar Sirait lahir di Medan pada 23 Desember 1969.

Ia menikahi seorang perempuan bernama Shinta Triastuti dan memiliki dua orang anak.

Diberitakan TribunnewsWiki.com, meski lahir di Medan, namun Maruarar Sirait besar di Jakarta.

Begitu juga dengan pendidikannya, Maruarar Sirait menghabiskan masa sekolah sejak SD sampai SMA di Jakarta.

Riwayat pendidikan Maruarar Sirait

Maruarar Sirait mengenyam pendidikan dasar di SD PKSD VI Jakarta sejak 1982 sampai 1985.

Lulus dari SD, Maruarar Sirait melanjutkan ke SMPK Ora Et Labora dan lulus pada 1988. Maruarar Sirait kemudian melanjutkan ke SMA Negeri 7 Jakarta hingga lulus pada 1991.

Lulus SMA, Maruarar Sirait melanjutkan kuliah ke Bandung mengambil jurusan Ilmu Politik di FISIP Universitas Parahyangan.

Maruarar Sirait berhasil meraih gelar sarjananya pada 1996.

Riwayat jabatan Maruarar Sirait

Pada 1999, Maruarar Sirait bergabung dengan PDI Perjuangan (PDIP), mengikuti jejak sang ayah.

Ayahnya, yakni Sabam Sirait, merupakan seorang politikus senior yang telah berpolitik selama tujuh masa presiden Indonesia.

Tercatat, Sabam Sirait pernah menjadi Sekjen PDI Perjuangan selama 13 tahun, anggota DPR RI selama tujuh periode, serta anggota DPA RI selama dua periode.

Sabam Sirait juga pernah menjabat sebagai anggota DPD RI.

Kembali ke Maruarar Sirait, ia sempat menduduki beberapa jabatan strategis di PDIP, seperti Wakil Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ketua Bidang PURA DPD PDI Perjuangan, hingga Ketua DPP PDI Perjuangan.

Pada 2004, Maruarar Sirait maju sebagai calon anggota DPR RI melalui PDIP.

Maruarar Sirait lolos dan menjadi anggota Komisi XI DPR RI Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Perbankan hingga 2009.

Pada periode berikutnya, Maruarar Sirait kembali maju sebagai caleg DPR RI.

Maruarar Sirait berhasil lolos ke senayan untuk periode 2009-2014 dan 2014-2019.

Pada pemilihan legislatif 2019, Maruarar Sirait sempat mengeluarkan pernyataan bahwa ia tidak akan maju sebagai calon anggota legislatif.

Alasannya, PDIP perlu kader-kader yang lebih muda untuk regenerasi, sementara Maruarar Sirait sudah menjadi anggota DPR selama tiga periode.

Namun, pada akhirnya ia kembali mencalonkan diri untuk daerah pemilihan Jawa Barat III yang meliputi Cianjur dan Bogor. Sayangnya, ketika itu, Maruarar Sirait gagal lolos ke Senayan.

Hengkang dari PDIP

Pada Januari 2024, pria yang akrab disapa Ara itu menyatakan mundur dari PDIP.

Saat itu ia mengatakan alasannya mundur karena mengaku ingin mengikuti langkah Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi).

Ara mundur dari PDIP setelah bertemu Wakil Bendahara Umum DPP PDIP Rudianto Tjen dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP Utut Adianto untuk berpamitan.

"Sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan pamit dari PDIP hari ini," kata Ara di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (15/1/2024).

Setelah resmi keluar dari PDIP, Ara melabuhkan dukungan ke Prabowo-Gibran saat Pilpres 2024.

Ia bergabung ke TKN Prabowo-Gibran dan ikut mendampingi Prabowo kampanye di berbagai lokasi seperti Indramayu dan menemani Prabowo ke acara Persekutuan Gereja-gereja Indonesia di Salemba. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved