Kreator Dakwah Maps Nirwan Wahyudi AR Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cum Laude di Usia 31 Tahun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Nirwan Wahyudi AR (31) kreator (pencipta) prototipe aplikasi Dakwah Maps, resmi menyandang gelar doktor bidang Dirasah Islamiyah dengan konsentrasi Dakwah dan Komunikasi di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. 

Dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene ini meraih predikat cum laude setelah menyelesaikan masa studi selama 2 tahun, 6 bulan, 9 hari.

Nirwan menjadi dosen dan doktor termuda di antara 35 dosen seangkatan di STAIN Majene. 

Ia juga satu-satunya dosen PNS asal Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan yang mengabdikan diri di kampus tersebut.

Sidang promosi doktor digelar Senin, 10 Maret 2025, di lantai 1 Gedung Pascasarjana UIN Alauddin Makassar dipimpin oleh Prof. Dr. Hasyim Haddade, S.Ag., M.Ag. merangkap penguji. 

Tim penguji terdiri dari Dr. Muliadi, S.Ag., M.Sos.I. (penguji eksternal), Prof. Dr. H. Firdaus Muhammad, M.Ag. (penguji utama 1), Dr. H. Kamaluddin Tajibu, M.Si. (penguji utama 2), Dr. H. Suf Kasman, S.Ag., M.Ag., M.H., M.Pd. (penguji utama 3), Prof. Dr. H. Abd. Rasyid Masri, S.Ag., M.Pd., M.Si., M.M. (promotor/penguji), Dr. Nurhidayat Muhammad Said, M.Ag. (kopromotor 1/penguji), dan Dr. Rahmawati Haruna, S.S., M.Si. (kopromotor 2/penguji).

Judul disertasi Nirwan adalah "Pengembangan Prototipe Aplikasi Dakwah Maps di Majene, Sulawesi Barat." 

Penelitian ini mengedepankan inovasi dalam bidang dakwah dan teknologi dengan pendekatan berbasis digital. 

Nirwan berharap hasil penelitiannya dapat bermanfaat bagi pengembangan dakwah berbasis teknologi. Khususnya dalam mendukung dakwah yang lebih terarah dan tepat sasaran.

“Pencapaian ini adalah karunia Allah yang diraih berkat akumulasi perjuangan, doa, dan dukungan penuh keluarga, kerabat, dan sejawat,” ungkap Nirwan via rilis diterima tribun-timur.com, Jumat (14/3/2025).

Sementara itu, Prof. Rasyid selaku promotor sekaligus penguji menyampaikan apresiasi atas capaian Nirwan melalui pesan-pesan akademiknya.

“Teruslah menebar manfaat, jadilah ilmuwan yang rendah hati dan membawa kebaikan. Saya berharap aplikasi ini terus dikembangkan agar bisa lebih luas kebermanfaatannya, tidak hanya di Sulawesi Barat, tetapi juga di daerah lain yang membutuhkan,” pesan Prof. Rasyid.

Dengan pencapaian ini, Nirwan diharapkan dapat terus berkontribusi bagi masyarakat, khususnya dalam pengembangan ilmu dakwah dan komunikasi melalui inovasi berbasis teknologi. (*)