Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banyak Proyek Mangkrak di Makassar, Munafri Arifuddin Minta Kejari Selidiki

Lapangan karebosi, Puskesmas Batua dan gedung Puskesmas Ujung Pandang Baru beberapa di antaranya proyek mangkrak di Makassar.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Erlan Saputra
PROYEK MANGKRAK - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin saat ditemui wartawan Tribun Timur di Balai Kota Makassar, Jl Ahmad Yani, Jumat (14/3/2025) sore. Munafri Arifuddin meminta Kejari Makassar selidiki sejumlah proyek mangkrak di Makassar. 

Oleh karena itu, audit menyeluruh diperlukan untuk mengetahui transparansi penggunaan anggaran dan memastikan proyek tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari.

Munafri secara khusus membahas kondisi Lapangan Karebosi.

Menurutnya proyek pembangunan Lapangan Karebosi tidak boleh dibiarkan terbengkalai. 

"Karebosi adalah ikon Makassar, masa mau dibiarkan begitu saja? Tapi ada prosedur hukum dan administrasi yang harus diselesaikan. Kami tidak akan melanjutkan proyek ini kalau belum ada kepastian resmi dari pihak berwenang yang menyatakan semuanya aman," tegasnya.

Untuk itu, Munafri meminta pendampingan dari Kejaksaan agar setiap langkah yang diambil oleh Pemkot Makassar tidak menyalahi aturan dan terhindar dari potensi masalah hukum di kemudian hari.

Janji Appi Lawan Mafia Tanah

 Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tidak ingin lagi kehilangan aset daerah, terutama fasilitas pendidikan. 

Pasalnya, dua lahan sekolah dasar (SD) telah hilang setelah Pemkot Makassar kalah dalam gugatan di Mahkamah Agung (MA).

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyatakan bahwa kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi pemerintah untuk lebih serius dalam mengawal aset-aset daerah agar tidak mudah diklaim pihak lain.

Munafri Arifuddin, menegaskan perlunya pendampingan hukum bagi Pemkot Makassar dalam menghadapi berbagai persoalan.

Hal ini disampaikannya usai bertemu Kepala Pengadilan Negeri (PN) Makassar, I Wayan Gede Rumega di Balaikota Makassar, Jl Ahmad Yani Makassar, Jumat (14/3/2025).

Menurut Munafri, banyak aset pemerintah, termasuk lahan sekolah yang telah digunakan selama puluhan tahun, berpotensi hilang akibat sengketa hukum. 

Ia menegaskan, Pemkot Makassar membutuhkan dukungan dari PN dalam mengawal serta mempertahankan aset-aset yang berharga bagi masyarakat.

“Bayangkan kalau tiba-tiba ada sekolah yang sudah lama ditempati, sudah puluhan tahun anak-anak belajar di sana, lalu tiba-tiba hilang lagi. Ini harus ada ketegasan! Kita butuh dukungan semua pihak," kata Appi sapaan Munafri Arifuddin

Ia mengungkap betapa berbahayanya praktik ilegal yang dapat menyebabkan aset-aset penting, seperti lahan sekolah, hilang begitu saja.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved