Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Narkoba di Bone

Harta Kekayaan AKP Aswar, Dicopot Sebagai Kasat Narkoba Polres Bone Gegara Uang Rp80 Juta

AKP Aswar dicopot lantaran diduga terlibat kasus permintaan uang damai kepada keluarga tersangka pelaku narkoba di wilayah hukum Polres Bone.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Wahdaniar
AKP ASWAR - Kasat Narkoba Polres Bone AKP Aswar ditemui beberapa waktu lalu dan surat pencopotan AKP Aswar dari jabatannya. AKP Aswar dicopot dari jabatannya sebagai Kasat Narkoba Polres Bone lantaran diduga menerima uang Rp80 juta dari keluarga tahanan narkoba. 

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - AKP Aswar dinonaktifkan alias dicopot dari jabatannya sebagai Kasat Narkoba Polres Bone, Rabu (12/3/2025). 

Ia dicopot lantaran diduga terlibat kasus permintaan uang damai kepada keluarga tersangka pelaku narkoba di wilayah hukum Polres Bone.

AKP Aswar dipindahkan ke Polda Sulsel dan posisinya digantikan oleh AKP Irwandi mantan Kapolsek Barebbo.

Lantas seperti apa profil dan sepak terjang AKP Aswar ?

Data yang dihimpun menyebutkan, AKP Aswar merupakan putra kelahiran, Laponrong, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone, 1 Februari 1984.

Ia sempat menjabat sebagai Unit Reskrim Polsek Dua Boccoe tahun 2016 sebelum akhirnya mengikuti pendidikan Perwira di Sukabumi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Aktivis Anti Narkoba Desak Kapolres Bone Dicopot    

Baca juga: Gara-gara Uang Rp80 Juta Kasat Narkoba Polres Bone AKP Aswar Dicopot dari Jabatannya

Setelah selesai pendidikan, Ia langsung ditugaskan di Ditreskrimum Polda Sulsel Subdit 3 sebagai Ps Panit 2 selama 3 tahun 7 bulan.

Ia juga pernah menjabat Kapolsek Sukamaju Polres Luwu Utara selama dua tahun, kemudian dipromosikan menjadi Kapolsek Tanasitolo Polres Bone.

Lalu Dia dipromosikan menjadi Kapolsek Bastem Polres Luwu selama 8 bulan dan kembali ke Bone menjadi Kasatres Narkoba pada Agustus 2024.

Lantas berapa nilai harta kekayaan AKP Aswar ?

Dilansir dari LHKPN KPK, data terkait harta kekayaan AKP ditemukan pada laporan 2023 saat Ia menjabat Kapolsek Bastem Polres Luwu.

Pada keterangan laman tersebut, AKP Aswar tercatat tidak memiliki aset tanah dan bangunan. 

Namun ia memiliki dua aset kendaraan, yakni mobil Honda RS dan sepeda Motor Yamaha N-Max Nilai aset kendaraannya itu sebesar Rp 120.000.000.

Lalu harta bergerak lainnya Rp 10.000.000 dan Kas Setara Kas Rp 40.000.000.

Dengan demikian, dalam laporan LHKPN ini, nilai harta kekayaan AKP Aswar tercatat sebesar Rp 170.000.000.

Namun dalam laporan LHKPN ini AKP Aswar tercatat memiliki utang sebesar Rp 400.000.000 sehingga laporannya mines Rp 230.000.000.

Hutang Dari Rp 400 Juta Sisa Rp 30 Juta.

Selanjutnya dalam LHKPN KPK tahun 2024 saat menjabat Kasat Narkoba Polres Bone, harta kekayaan AKP Aswar naik menjadi Rp 144.000.000.

Tercatat Ia memiliki dua aset kendaraan, yakni mobil Honda RS dan sepeda Motor Yamaha N-Max Nilai aset kendaraannya itu sebesar Rp 116.000.000.

Lalu harta bergerak lainnya Rp 8.000.000 dan Kas Setara Kas sebesar Rp 50.000.000.

Adapun jumlah Hutang AKP Aswar yang sebelumnya tercatat pada LHKPN 2023 sebesar Rp 400.000.000, berkurang dan tersisa hanya Rp 30 juta.

Aktivis Minta Polres Bone Juga Dicopot

Forbes Anti Narkoba bersama dengan gabungan aktivis geruduk Mapolres Bone jalan Yos Sudarso, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Rabu (12/3/2025) sore. 

Mereka meminta Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah beserta dengan Kasat Narkoba Polres Bone, AKP Aswar dicopot dari jabatannya. 

Sekretaris Forbes Anti Narkoba Bone, Adiman saat dikonfirmasi mengaku salah satu penyebab dirinya geruduk Mapolres Bone karena adanya percakapan atur damai tahanan narkoba di Polres Bone

"Adanya chat viral yang beredar di sosial media megenai atur damai tahanan narkoba untuk dilepaskan dengan membayar uang Rp80 juta rupiah," ujarnya. 

Ia mengaku dengan adanya chat yang viral tersebut, Forbes Anti Narkoba merasa kecewa. 

"Kami sangat kecewa karena ternyata selama ini terduga penyalahgunaan narkoba bisa membayar baru dibebaskan," jelasnya. 

Selain itu dirinya menilai sebagai putra Bone yang menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Bone harusnya menjadi garda terdepan untuk memberantas narkoba di Bone

”Kami ikut membantu pemberantasan Narkoba di Bone dengan adanya Forbes tapi dia malah mengkhianati kami warga Bone dengan tangkap bayar,tangkap bayar pada pelaku pengedara dan bandar narkoba di Bone,"jelasnya.

Sebelumnya, Forbes Anti Narkoba bersama dengan gabungan aktivis geruduk Mapolres Bone jalan Yos Sudarso, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Rabu (12/3/2025) sore. 

Mereka meminta Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah beserta dengan Kasat Narkoba Polres Bone, AKP Aswar dicopot dari jabatannya. 

"Kami meminta kepada Kapolres Bone dan Kasat Narkoba untuk undur dari jabatannya," teriak Koordinator Lapangan, Ardiman. 

Ia mengungkapkan aksi yang dilakukan oleh AKP Aswar merupakan hal yang mencederai institusi kepolisian. 

"Kemarin chatnya viral membebaskan tahanan narkoba Polres Bone dengan membayar Rp80 juta," lanjutnya. 

Selain itu, mereka juga meneriakkan nama-nama terduga pelaku narkoba yang telah diamankan oleh Polres Bone namun diduga dilepaskan. 

"Mana semua itu yang sudah ditangkap namun karena membayar dikasi keluar, mana semua itu," tegasnya. 

Hingga berita ini diterbitkan Forbes Anti Narkoba bersama dengan gabungan aktivis masih melalukan aksi unjuk rasa di depan Mapolres Bone.(*)


 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved