Aliyah Mustika Ilham Target 3 Bulan Angka Stunting Makassar Turun Signifikan
Pemkot Makassar akan mensinergikan program-program BKKBN dengan kebijakan nasional untuk menanggulangi masalah stunting.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
"Kami mengucapkan selamat kepada Ibu Aliyah atas amanah barunya sebagai Wakil Wali Kota Makassar. Selama 10 tahun terakhir, kami telah bermitra dalam berbagai program di DPR RI, dan kini kami ingin memperkuat sinergi untuk mempercepat penurunan angka stunting di Makassar," ujarnya.
Diketahui, audiensi ini dihadiri Asisten III sekaligus Plt Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Andi Irwan Bangsawan.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan KB Ramli Yunus, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin beserta pendamping.
Dari BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan hadir Kepala Perwakilan Shodiqin, Plt Sekretaris, Irmawahyuni Bachtiar, Ketua Tim Kerja Perencanaan Pengendalian Penduduk dan Pemaduan Kebijakan Andi Munandar Anwar.
Hadir juga Ketua Tim Kerja Bina Akses Pelayanan KB dan Bina Kualitas Pelayanan KB Ihsan, Ketua Tim Kerja IMP Kehumasan Siti Sulfiani, Ketua Tim Kerja Pusat Pengembangan SDM Ahmad Harun.
Buang Air Sembarangan Penyebab Stunting Tinggi di Tallo
Kecamatan Tallo menjadi wilayah dengan angka kasus stunting tertinggi di Kota Makassar berdasarkan data terbaru.
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana atau DPPKB Makassar menyebut salah satu faktor maraknya kasus stunting di Kecamatan Tallo lantaran masih banyaknya yang buang air besar sembarangan.
Diketahui masalah stunting menjadi perhatian pemerintah pusat, seluruh pemerintah daerah diminta untuk memberikan intervensi untuk menangani dan mencegah stunting pada anak.
Angka stunting di Makassar cukup rendah jika dibandingkan dengan 24 kabupaten kota yang ada di Sulawesi Selatan.
Dimana Makassar menempati posisi kedua terendah (18,4 persen) setelah Kabupaten Barru (14,02) persen.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk KB) Syahruddin mengatakan, sebanyak 3.255 anak di Makassar mengalami stunting.
Terbanyak di Kecamatan Tallo, dan disusul Kecamatan Biringkanaya.
Penyebabnya, di dua wilayah ini masih kurang sanitasi, warga Tallo belum terlalu peduli akan pentingnya sanitasi untuk kesehatan, juga untuk tumbuh kembang anak.
"Penyebabnya adalah sanitasi yang kurang baik, air bersih, rupanya untuk mencegah stunting kita harus perbaiki itu semua disamping gizi yang cukup kita juga harus perhatikan sanitasi atau lingkungannya, kan masih banyak yang bab sembarangan di sana," ucapnya saat ditemui di sekitar Kantor Balai Kota Makassar, Kamis (20/7/2023).
Jadi Idaman di Sulawesi, Toyota Agya Bikin Gen Z Tampil Lebih Kece |
![]() |
---|
Kasus Mandek Dua Bulan, Aliansi Wija to Luwu Desak Kapolda Sulsel Usut Teror Kampus Makassar |
![]() |
---|
Sosok Ika Bohari, Ketua RT Perempuan Balang Baru Konsisten Layani Warga |
![]() |
---|
Bertemu Dirjen Pendis, Petinggi UMI Bahas Rencana Pembukaan PPG Agama |
![]() |
---|
Turun Dikit! Update Harga Emas Kota Makassar Hari Ini Jumat 19 September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.