Rekam Jejak Irwan Adnan Pj Sekda Makassar Terancam Lengser dari Jabatannya, Munafri Sudah Pikirkan
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memastikan posisi Sekda Kota Makassar harus segera memiliki pejabat definitif.
TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Irwan Adnan Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar terancam lengser dari jabatannya.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memastikan posisi Sekda Kota Makassar harus segera memiliki pejabat definitif.
Adapun pemerintah kota membutuhkan sekda yang bisa bekerja secara penuh.
Di samping itu, harus memiliki kewenangan penuh dalam menjalankan tugas pemerintahan.
"Yang pasti, Sekda (Kota Makassar) harus definitif," kata Munafri usai hadiri Sertijab Gubernur Sulsel di Kantor DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo Makassar, Jumat (7/3/2025) siang.
Terkait nama-nama calon pengganti Irwan Adnan, Munafri mengaku masih dalam tahap pemantauan dan evaluasi.
Kendati demikian, Munafri memastikan bahwa terdapat banyak pejabat eselon yang memenuhi syarat untuk mengisi posisi Sekda definitif.
"Nanti kita lihat. Banyak sekali pejabat Pemkot yang memenuhi syarat. Prosesnya akan kita jalankan sesuai ketentuan," jelasnya.
Selain posisi Sekda, Munafri juga akan mengganti posisi Plt pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Makassar.
Pun demikian jajaran direksi Perusda BUMD Kota Makassar.
Terkhusus Perusda Makassar, Munafri menegaskan kinerja menjadi indikator utama dalam mempertahankan atau mengganti pejabat.
"Kita lihat dari laporan kinerjanya, apakah mereka bertumbuh atau justru minus. Semua akan kita lihat," tegasnya.
Profil Irwan Adnan
Nama Irwan Adnan sempat muncul sebagai figur yang disebut akan meramaikan bursa calon wali kota Makassar, pada Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Makassar 2024, November 2024.
Hanya saja, pada detik-detik pendaftaran, Irwan Adnan memutuskan melanjutkan kariernya sebagai ASN.
Irwan Adnan merupakan salah seorang birokrat berpengalaman di Kota Makassar.
Pria kelahiran Makassar, 3 Maret 1971 ini juga dikenal sebagai sosok yang low profile.
Sejumlah jabatan penting pernah diemban Irwan Adnan.
Di antaranya Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar, Asisten II Pemkot Makassar, dan sejumlah jabatan penting lainnya.
Saat ini Irwan Adnan menjabat sebagai staf ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Kota Makassar
Jiwa kepemimpinan Adnan menular dari sang ayah almarhum Ince Adnan Mahmud dan sang ibu, almarhumah Hj Hasnah Yusuf.
Adnan Mahmud merupakan politisi Golkar dan pernah menjadi Ketua DPRD Kota Makassar periode 1999-2012.
Sedangkan sang ibu merupakan tokoh Sinjai yang semasa hidupnya berprofesi sebagai PNS.
Irwan Adnan merupakan suami dari politisi Partai Demokrat, Rezki Dardi SSos.
Rezki merupakan anggota DPRD Kota Makassar dua periode.
Dari pernikahannya dengan Rezki, Irwan dikaruniai satu anak laki-laki dan dua anak perempuan yakni Nibraas Rezwa Adnan, Naadiyah Rezwandah Adnan, dan Naurah Rezwandah Adnan
Irwan Adnan muda memulai kiprahnya di birokrat sebagai tenaga kontrak di Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Makassar.
Bisa dikatakan IA memulai kariernya di birokrat dari nol walaupun ayahnya pada saat itu berstatus sebagai anggota DPRD Kota Makassar.
Hal itu tidak serta merta membuat IA, sapaan akrab Irwan Adnan mudah atau langsung mendapatkan posisi strategis di dinas tersebut.
IA mengawali karier sebagai petugas lapangan selama beberapa tahun hingga menjadi kepala seksi, kepala bidang dan akhirnya dipercaya menjadi Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan pada masa kepemimpinan Ilham Arief Sirajuddin sebagai Walikota Makassar periode 2004-2014.
Berkat dedikasi dan kerja kerasnya selama 10 tahun di dinas tersebut, IA menyandang predikat kepala dinas termuda di Indonesia pada saat itu.
Di era kepemimpinannya Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota menerima beberapa prestasi dan penghargaan berkat inovasinya yang selalu mengedepankan pelayanan yang mudah dan terbuka untuk masyarakat.
IA tercatat sebagai kadis pertama yang mewujudkan kawasan bebas bangunan liar di 143 kelurahan di kota Makassar
Pendidikan
Irwan Adnan menempuh pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi kota Makassar. Setelah menamatkan pendidikan dasar di SD Mangkura, IA melanjutkan Pendidikan di SMP Perguruan Islam dan SMA Negeri 4 Makassar.
Gelar sarjana Irwan raih dari program studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Sospol) Universitas Hasanuddin.
Selanjutnya gelar magister manajemen perkotaan diraih dari Program Magister Universitas Hasanuddin dan doktor lingkungan dari Universitas Brawijaya Malang.
Irwan Adnan juga dikenal sebagai organisatoris.
Ada beberapa organisasi pernah dan sedang dipimpin Irwan.
Di antaranya Ketua IKA SDN Mangkura 84, Ketua Kerukunan Keluarga Turatea Jeneponto (KKT) Kota Makassar, Pengurus MD KAHMI Kota Makassar, Ketua IKA FOURSMAPAT, dan Ketua IKA Ilmu Administrasi Negara Fakultas Sosial Politik Unhas.
Organisasi lainnya yang dipimpin adalah Ketua Mada Laskar Merah Putih (LMP) Sulawesi Selatan, Ketua Dengan Pembina Makassar Tiger Club (MBC), dan Ketua Motor Besar Club (MBC) Makassar.
Rekam Jejak Darmawan Prasodjo Dirut PLN Dimarahi Bahlil di DPR RI, Kader PDIP Gagal di Pileg |
![]() |
---|
Daftar 11 Pejabat Pemkot Makassar Tak Tersentuh Mutasi, Irwan Adnan Tetap Staf Ahli |
![]() |
---|
Rekam Jejak Mudyat Noor Bupati Penajam Paser Utara Kaltim, Baru 4 Bulan Menjabat Sudah Diperiksa KPK |
![]() |
---|
7 Fakta Menarik Arya Wedakarna, Anggota DPD RI Ingin Kirim Siswa Nakal di Bali ke Barak Militer |
![]() |
---|
Masa Lalu AKBP Oloan Siahaan Kapolres Belawan Terungkap, Terduga Penembak Remaja 15 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.