Persebaya Surabaya Curi Poin Penuh di Kandang PSM Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE -- Persebaya Surabaya berhasil meraih tiga poin penting setelah mengalahkan PSM Makassar 0-1 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (7/3/2025). 

Gol tunggal kemenangan Persebaya dicetak oleh Francisco Rivera pada menit ke-63, meski sempat dinyatakan offside hakim garis, wasit akhirnya mengesahkan gol setelah berkomunikasi dengan VAR.

Pelatih Persebaya, Paul Munster, memuji performa anak asuhnya tampil baik meski bermain di bawah tekanan suporter PSM Makassar yang memadati stadion.

"Tim kami bermain bagus, PSM juga menunjukkan permainan yang baik. Di babak kedua, kami mendominasi, sehingga gol tercipta," ujar Munster dalam konferensi pers usai pertandingan.

Pelatih asal Irlandia itu juga menyampaikan apresiasi terhadap atmosfer pertandingan di Stadion BJ Habibie dan menyebut timnya beruntung bisa meraih kemenangan di kandang PSM Makassar.

"Atmosfer pertandingan sangat baik. Kami beruntung bisa menang di sini, semua pemain bermain bagus. Ini kemenangan bagi seluruh tim," ungkap Munster.

Usai pertandingan, Paul Munster mengungkapkan bahwa timnya akan segera kembali ke Surabaya untuk mempersiapkan laga selanjutnya melawan PSIS. 

"Melihat kondisi pemain setelah pertandingan, kami akan fokus pada pemulihan untuk pertandingan berikutnya," tuturnya.

Kemenangan ini mengamankan posisi Persebaya di peringkat tiga klasemen Liga 1 dengan 47 poin, tertinggal tujuh poin dari Persib Bandung. 

Sementara PSM Makassar tertahan di peringkat enam dengan 39 poin setelah kekalahan ini. 

Paul Munster Minta Maaf

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, meminta maaf atas ucapannya mengkritik fasilitas Stadion BJ Habibie Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pernyataan tersebut disampaikan Paul usai konferensi pers setelah pertandingan PSM Makassar vs Persebaya Surabaya, Jumat (7/3/2025).

"Saya meminta maaf atas pernyataan yang kemarin terkait fasilitas Stadion BJ Habibie," kata Paul Munster.

Paul juga mengapresiasi PSM Makassar dan panitia pelaksana yang bekerja keras menyiapkan stadion dengan baik.

"Saya mengapresiasi sebesar-besarnya buat PSM Makassar dan panitia pelaksana, karena dalam satu hari bisa menjadi seperti ini," ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan kebanggaannya karena Persebaya menjadi tim pertama yang bermain di stadion baru yang kini menjadi kandang PSM Makassar.

"Dan sebuah kebanggaan bagi kami menjadi tim pertama bisa bermain di Stadion BJ Habibie. Atmosfer selama pertandingan sangat bagus," ucapnya.

Sebelumnya, Paul Munster melontarkan kritik pedas dalam konferensi pers menjelang laga PSM Makassar vs Persebaya Surabaya, Kamis (6/3/2025) malam. 

Bahkan, Paul sempat menutup hidung dan mulutnya selama konferensi pers karena ruangan yang masih berbau cat.

"Saya mendengar situasi di sini. Tempat ini (Stadion BJ Habibie) tidak siap," katanya.

Ia mengungkapkan bahwa pemainnya harus berganti pakaian di luar ruangan karena tidak adanya pendingin ruangan atau AC.

"Tidak ada pendingin (AC), ruangannya berbau, dan pemain kami harus berganti pakaian di luar ruangan," ungkapnya.

Paul juga menyatakan seharusnya PT LIB tidak mengizinkan pertandingan digelar di Stadion BJ Habibie dalam kondisi yang masih belum selesai.

"Saya kaget melihat kondisi ini. Situasi ini tidak bisa diterima. Saya tidak percaya kita akan bermain di tempat dengan situasi seperti ini. Harusnya tetap bermain di Bali atau stadion lainnya," ucapnya.

PSM Makassar Takluk di Stadion BJ Habibie

 PSM Makassar kalah di hadapan pendukungnya dengan skor 0-1 dari Persebaya Surabaya. 

Francisco Rivera mencetak gol pada menit ke-63 setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang PSM.

Gol Francisco sempat dianulir offside oleh hakim garis, namun wasit utama mengesahkan gol setelah berkomunikasi dengan wasit VAR.

Paul Munster memuji permainan timnya yang tetap bagus meski berada di bawah tekanan supporter PSM yang hadir di stadion.

"Tim kami bermain bagus, PSM juga menunjukkan permainan yang bagus. Di babak kedua kami mendominasi sehingga terjadinya gol," kata Paul usai pertandingan.

Paul menambahkan, setelah pertandingan ini, timnya langsung pulang ke Surabaya untuk mempersiapkan pertandingan selanjutnya melawan PSIS.

"Melihat kondisi pemain setelah pertandingan, kami akan pemulihan untuk pertandingan berikutnya," ucapnya.

Kemenangan ini menjaga Persebaya dalam perburuan juara Liga 1. Persebaya berada di peringkat tiga dengan 47 poin, selisih tujuh poin dengan Persib Bandung. 

Sementara itu, PSM Makassar tertahan di peringkat enam dengan 39 poin.(*)