Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rekam Jejak Munafri Arifuddin dan Hasto Mardoyo, 2 Wali Kota Tolak Mobil Dinas Baru

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Wali Kota Yogyakarta, dr Hasto Wardoyo menolak menggunakan mobil dinas baru.

Editor: Hasriyani Latif
Tribun-Timur.com/Siti Aminah, TribunJogja.com/Ikrob Didik Irawan
TOLAK MOBIL BARU - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (kiri) usai Rapat Paripurna Pemaparan Visi Misi di Sekretariat DPRD Makassar, Jl AP Pettarani, Makassar, Senin (3/3/2025). Hasto Wardoyo saat masih menjadi kepala BKKBN pada Rapat Koordinasi Teknis Percepatan Penurunan Stunting yang dilaksanakan di Kemayoran, Jakarta, Kamis (5/10/2023). Munafri dan Hasto sama-sama menolak pakai mobil dinas baru. 

Sepak terjang Hasto pun dimulai ketika ia menjabat sebagai kepala di sejumlah Puskesmas, yakni Kepala Puskesmas Kahala, Kepala Puskesmas Melak, dan Kepala Puskesmas Lok Tuan Bontang Utara.

Selanjutnya, ia ditugaskan di RSUP Dr.Sardjito sejak 1995 hingga 2011.

Di samping itu, ia juga menjadi pengajar di Fakultas Kedokteran UGM.

Hasto mulai terjun ke dunia politik dari bergabung dengan PDI Perjuangan.

Ia pun dicalonkan dan terpilih sebagai Bupati Kulon Progo, Yogyakarta selama dua periode.

Namun, sebelum masa baktinya sebagai Bupati Kulon Progo berakhir, Hasto ditunjuk oleh Presiden RI ke-7 Joko Widodo untuk menjabat Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Setelah itu, ia kembali mencalonkan diri sebagai Wali Kota Yogyakarta saat Pilkada 2024.

Hasto yang berpasangan dengan Wawan Harmawan meraih suara terbanyak dan berhasil terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta periode 2025-2030.

(Tribun-Timur.com/Siti Aminah) (TribunJogja.com/Ikrob Didik Irawan)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved