Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rekam Jejak Munafri Arifuddin dan Hasto Mardoyo, 2 Wali Kota Tolak Mobil Dinas Baru

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Wali Kota Yogyakarta, dr Hasto Wardoyo menolak menggunakan mobil dinas baru.

Editor: Hasriyani Latif
Tribun-Timur.com/Siti Aminah, TribunJogja.com/Ikrob Didik Irawan
TOLAK MOBIL BARU - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (kiri) usai Rapat Paripurna Pemaparan Visi Misi di Sekretariat DPRD Makassar, Jl AP Pettarani, Makassar, Senin (3/3/2025). Hasto Wardoyo saat masih menjadi kepala BKKBN pada Rapat Koordinasi Teknis Percepatan Penurunan Stunting yang dilaksanakan di Kemayoran, Jakarta, Kamis (5/10/2023). Munafri dan Hasto sama-sama menolak pakai mobil dinas baru. 

Ia dikenal sebagai pengusaha Indonesia yang menjabat sebagai CEO klub sepak bola PSM Makassar.

Namanya juga dikenal sebagai menantu pengusaha dan politikus Indonesia Aksa Mahmud.

Appi menikah dengan Melinda Aksa Mahmud, anak dari Aksa Mahmud yang menjabat CEO Bosowa Education. Keduanya memiliki empat orang anak.

Ia pernah bekerja di Bosowa Group sebelum pindah ke klub sepak bola.

Kala itu ia menjabat sebagai CEO di beberapa perusahaan grup. Selain itu Appi juga pernah menjabat sebagai ketua asosiasi pengusaha muda Sulawesi Selatan tahun 2007 sampai 2010.

Maju sebagai calon Wali Kota di Pilkada Makassar bukan yang pertama bagi Appi, pasalnya di Pada tahun 2018, ia maju dalam pemilihan wali kota Makassar sebagai calon tunggal setelah lawannya didiskualifikasi.

Namun, ia kalah melawan kotak kosong. 

Kekalahan Munafri merupakan kemenangan kotak kosong pertama dalam sejarah pilkada Indonesia.

Dalam pemilu, Munafri mendapat 264.245 suara, sedangkan kotak kosong mendapat 300.795 suara.

Barulah pada Pilwali Makassar 2024, Appi yang berpasangan dengan Aliyah Mustika Ilham berhasil.

Tidak hanya memenangkan kontestasi, Appi juga membawa Golkar menjadi partai yang kembali dipercaya masyarakat Makassar.  

Hasto Wardoyo

Hasto Wardoyo lahir di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 30 Juli 1964.

Ia tercatat pernah mengenyam pendidikan di SMAN 1 Wates hingga melanjutkan studi S1 di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Hasto kemudian mengambil Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi di kampus yang sama dan lulus pada tahun 2000.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved