Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jihan Nurlela Kalahkan Rekor Andi Sudirman, Inilah 3 Wakil Gubernur Termuda Indonesia

dr Jihan Nurlela Chalim mematahkan rekor umur milik Andi Sudirman Sulaiman dan Emil Dardak sebagai Wakil Gubernur Termuda Indonesia

Editor: Ari Maryadi
Humas Pemprov
WAGUB TERMUDA - Kolase Jihan Nurlela Chalim, Andi Sudirman Sulaiman dan Emil Dardak. dr Jihan Nurlela Chalim mematahkan rekor umur milik Andi Sudirman Sulaiman dan Emil Dardak sebagai Wakil Gubernur Termuda Indonesia 

TRIBUN-TIMUR.COM -- dr Jihan Nurlela Chalim melewati rekor umur Andi Sudirman Sulaiman di tahun 2018 lalu.

Kini dr Jihan Nurlela Chalim jadi Wakil Gubernur termuda Indonesia dalam sejarah.

Ia mengalahkan rekor umur wakil gubernur termuda yang pernah dipegang Andi Sudirman Sulaiman.

Jihan Nurlela Chalim resmi jadi Wakil Gubernur Lampung pada Kamis 20 Februari 2025.

Presiden Prabowo Subianto melantik Jihan Nurlela Chalim di umur 30 tahun 10 bulan.

Ia melewati rekor umur milik Andi Sudirman dan Emil Dardak.

Andi Sudirman Sulaiman sebelumnya pernah memegang rekor Wagub Indonesia.

Ia dilantik sebagai Wakil Gubernur Sulsel pada 5 September 2018.

Saat itu Andi Sudirman Sulaiman berumur 34 tahun 11 bulan.

Setahun berselang rekor milik Andi Sudirman Sulaiman dipatahkan Emil Dardak.

Emil dilantik jadi Wagub Jatim pada 13 Februari 2019.

Saat itu Emil berumur 34 tahun 9 bulan.

Kini rekor milik Andi Sudirman dan Emil Dardak dipatahkan oleh Jihan Nurlela Chalim Wakil Gubernur Lampung.

Berikut profil ketiganya

1 Jihan Nurlela

Jihan Nurlela punya rekam jejak politik mentereng di usia muda.

Ia dua kali terpilih sebagai senator DPD RI.

Pemilu 2019 jadi pemilu pertama bagi Jihan Nurlela.

Ia bertarung calon senator dari Dapil Lampung.

Di umur ke-25 tahun, Jihan Nurlela berhasil meraih 810.373.

Ia pun jadi senator termuda DPD RI saat itu.

Jihan Nurlela terpilih kembali di Pemilu 2024.

Perolehan suaranya naik. Ia meraih 910.318 suara dan mengamankan satu kursi Senator.

Belum sempat dilantik, Jihan Nurlela memutuskan mengundurkan diri.

Ia bertarung Pilgub Lampung 2024.

Keputusan beraninya berbuah hasil. Ia menang Pilgub Lampung dan jadi Wagub termuda Indonesia.

Jihan Nurlela Chalim memimpin Pemerintah Provinsi Lampung sejak dilantik Kamis 20 Februari 2025.

Ia menggantikan sementara Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang menjalani orientasi retreat sepekan di Magelang.

Sejumlah hal dilakukan selama menggantikan sementara Rahmat.

Salah satunya memimpin rapat penanganan banji.

Tiga hari setelah dilantik, Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela langsung memimpin rapat koordinasi penanganan banjir di Kantor BPBD Provinsi Lampung, Minggu (23/2/2025).

Rapat dilakukan setelah Jihan meninjau langsung lokasi terdampak banjir di Bandar Lampung.

Dalam rapat ini, Jihan menegaskan pentingnya respons cepat dan sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta instansi terkait dalam mengatasi banjir.

“Kami berkoordinasi dengan OPD dan perwakilan pemerintah kota, termasuk Sekda dan BPBD. Tanggap darurat akan segera ditingkatkan agar penanganan lebih optimal,” kata Jihan.

Selain itu, Pemprov Lampung juga menyiapkan langkah mitigasi, termasuk normalisasi sungai dan perbaikan drainase.

“Kepala balai sudah hadir dalam rapat ini, dan kami akan segera bergerak untuk mengatasi permasalahan banjir secara komprehensif,” tambahnya.

Rapat ini dihadiri oleh Pj Sekprov, Kepala BPBD, Kepala BPKAD, Kasat Pol PP, Kadis BMBK, dan Kepala Bappeda Lampung.

Pemprov Lampung berkomitmen memastikan langkah penanganan banjir berjalan efektif, tidak hanya sebagai solusi jangka pendek, tetapi juga dalam upaya pencegahan jangka panjang bagi masyarakat terdampak.

Berikut profilnya

Jihan Nurlela (lahir 22 April 1994) adalah dokter dan politikus Indonesia yang menjabat sebagai Anggota DPD-RI Dapil Lampung periode 2019–2024 yang menjabat sejak 1 Oktober 2019.

Ia memperoleh suara sebanyak 810.373 suara.

Pada Pilkada 2024, ia terpilih menjadi Wakil Gubernur Lampung mendampingi Rahmat Mirzani Djausal selaku Gubernur Lampung 2025-2030.

Riwayat Hidup

Jihan Nurlela lahir pada tanggal 22 April 1994.

Ia adalah anggota DPD RI peraih suara terbanyak di Provinsi Lampung pada periode 2019-2024.

Jihan Nurlela juga seorang dokter lulusan dari Universitas Lampung

Kehidupan Pribadi

Jihan Nurlela memiliki kakak bernama Chusnunia Chalim yang merupakan mantan Wakil Gubernur Lampung dan 1 adik yaitu Sasa Chalim yang lulus dari Fakultas Kedokteran Univeritas Lampung (UNILA) pada tahun 2020.

Pendidikan

SDN - Tahun:

SMPN - Tahun:

SMAN - Tahun: SMA Negeri 1 Mayong

Kedokteran, Universitas Lampung

Magister Manajemen, Universitas Saburai

Pendidikan Nonformal

Pesantren Futuhiyyah Mranggen, Demak

Pesantren Al-ishom Gleget, Jepara

2. Andi Sudirman Sulaiman

Andi Sudirman Sulaiman (lahir 25 September 1983)[1] merupakan politikus Indonesia yang menjabat Gubernur Sulawesi Selatan antara tahun 2022 dan 2023.

Ia menggantikan Nurdin Abdullah yang tersandung kasus korupsi. Sebelumnya ia menjabat Wakil Gubernur Sulawesi Selatan dari tahun 2018. 

Pada 28 Februari 2021, ia ditunjuk oleh Kemendagri menjadi Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan setelah Gubernur Nurdin Abdullah ditangkap oleh KPK.

Ia adalah adik dari Amran Sulaiman, Menteri Pertanian dua periode. Dirinya mulai dikenal sebagai calon wakil gubernur pada Pilgub Sulsel 2018 mendampingi Nurdin Abdullah yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Bantaeng periode 2018–2023.

Pada 10 Maret 2022, Presiden Joko Widodo melantik Sudirman sebagai Gubernur Sulawesi Selatan. Berusia 38 tahun pada saat pelantikannya, Sudirman menjadi gubernur termuda di Indonesia.

3. Emil Dardak

Emil Elestianto Dardak atau Emil Dardak (lahir 20 Mei 1984) adalah seorang politisi Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur sejak 13 Februari 2019.

Ia juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Jawa Timur.[1] Sebelumnya, ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).[2]

Emil pernah menjabat sebagai Bupati Trenggalek sejak 17 Februari 2016 hingga 12 Februari 2019.[3] Emil yang berpasangan dengan Wakil Bupati, Mochamad Nur Arifin, memenangkan Pemilihan umum Bupati Trenggalek tahun 2015 dengan perolehan suara sebanyak 292.248 suara atau sekitar 76,28 persen. Ia dan Mochamad Nur Arifin menjadi pasangan termuda pada pilkada serentak 2015.

Ia menjadi peraih gelar Ph.D atau Doktor di Jurusan Ekonomi Pembangunan dan menjadi lulusan termuda di Jepang dari Ritsumeikan Asia Pacific University pada usia 22 tahun.

Pada tahun 2018, Emil Dardak resmi menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur berpasangan dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansasetelah memenangi Pemilihan umum Gubernur Jawa Timur 2018 dengan memperoleh 10.465.218 suara atau 53,55 persen dari jumlah suara keseluruhan.[6]

Kehidupan pribadi

Emil merupakan cucu H. Mochamad Dardak, salah satu kyai Nahdlatul Ulama. Ayahnya adalah Hermanto Dardak, Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode tahun 2010–2014. Sementara ibunya bernama Sri Widayati, dari sang ibu mengalir darah Letjen Anumerta Wiloejo Poespojudo, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasionalpertama pada era Bung Karno.[butuh rujukan]

Pada tanggal 30 Agustus 2013, Emil menikahi artis Arumi Bachsin di Rumah Maroko, Menteng, Jakarta Pusat.[7] Dari pernikahannya tersebut, Emil dikaruniai anak perempuan yang diberi nama Lakeisha Ariestia Dardak, dan anak laki-laki yang diberi nama Alkeinan Mahsyir Putro Dardak.[butuh rujukan]

Pendidikan dan karier

Pada tahun 2001 atau saat berusia 17 tahun, Emil Dardak memperoleh gelar diploma dari Melbourne Institute of Business and Technology. Emil kemudian meneruskan pendidikan S1 di Universitas New South Wales, Australia. Sedangkan gelar S2 dan S3 didapatkan dari Ritsumeikan Asia Pacific University, Jepang. Pada tahun 2001-2003, Emil menjadi World Bank Officer di Jakarta, dan Media Analysis Consultant di Ogilvy. Puncak karier Emil dicapai saat didaulat menjadi Chief Business Development and Communication-Executive Vice President di PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero).[butuh rujukan]

Karier politik

Pada tanggal 27 Juli 2015, Emil bersama dengan Mochamad Nur Arifinmendaftarkan diri menjadi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek ke KPUD Kabupaten Trenggalek[8] untuk ikut berkompetisi pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2015 tanggal 9 Desember 2015. Mereka dicalonkan oleh koalisi tujuh partai politik, yakni Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Persatuan Pembangunan.[butuh rujukan]

Menurut hasil resmi KPUD Trenggalek, Emil menang terhadap lawannya yang juga mantan Wakil Bupati Trenggalek, pasangan Kholiq-Priyo dengan perolehan suara sebanyak 292.248 suara atau sekitar 76,28 persen.[3]

Pada tahun 2018, Emil Dardak mengikuti Pemilihan umum Gubernur Jawa Timur 2018 berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sosial RI periode 2014–2018. Pasangan Khofifah-Emil didukung oleh Partai Demokrat, Golkar, PPP, Partai NasDem, PAN, dan Hanura. Pasangan ini akhirnya memenangi Pilgub Jawa Timur 2018 dengan memperoleh 10.465.218 suara atau 53,55?ri jumlah suara keseluruhan mengalahkan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.[butuh rujukan]

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved