Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadan

Masjid Toea Baitul Maqdis Sanrobone Saksi Bisu Penyebaran Islam di Takalar

Mesjid Toea Baitul Maqdis Sanrobone terletak di Dusun Sanrobone, Desa Sanrobone, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar.

Penulis: Makmur | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/MAKMUR 
MASJID TUA - Tampilan depan Masjid Tua Baitul Maqdis Sanrobone, Dusun Sanrobone, Desa Sanrobone, Kecamatan Sanrobone, Takalar, difoto pada Selasa (4/3/2025). Masjid Tua Sanrobone salah satu yang tertua di Sulawesi Selatan. Diyakini dibangun saat seorang ulama dari Minangkabau, Datu Mahkota, menyebarkan Islam pada tahun 1500-an. 

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Masjid Toea Baitul Maqdis Sanrobone menjadi menjadi salah satu masjid tertua di Sulawesi Selatan.

Bahkan, ada versi cerita yang mengatakan masjid ini lebih tua dari masjid paling tua yang diakui saat ini, Masjid Tua Katangka (1603 M), di Kabupaten Gowa.

Mesjid Toea Baitul Maqdis Sanrobone terletak di Dusun Sanrobone, Desa Sanrobone, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar.

Lokasinya berjarak sekitar 45 kilometer dari Kota Makassar.

Bangunan mesjid ini berbentuk persegi, di mana pada bagian luar, terhampar halaman yang luas, pagar yang tinggi, tempat parkir, dan menara yang menjulang ke atas.

Sementara untuk bagian dalam, terdapat lagi ruang persegi lebih kecil, dengan luas 10 kali 10 meter.

Ruangan persegi kecil ini adalah luas masjid yang sebenarnya--luas masjid saat pertama kali dibangun. 

Pada bagian tengah persegi kecil terdapat empat tiang penyangga utama.

Baca juga: Sejarah Masjid Jami Tua Palopo yang Kini Berusia Lebih 400 Tahun

Imam Dusun Sanrobone, Abdul Razak mengatakan bahwa berdasarkan manuskrip, dahulunya hanya satu tiang sebagai penyangga.

"Satu ji pada awalnya, kemudian direnovasi menjadi empat, lalu kembali menjadi satu, dan direnovasi kembali menjadi empat seperti saat ini," katanya, diwawancarai pada Selasa (4/3/2025).

"Dulu juga dindingnya dari kayu dan atapnya dari lontar," sambungnya.

Selainnya, di dalam masjid terdapat mimbar dan ruang khusus untuk imam

Pagar dan tembok luar masjid mayoritas dicat hijau. Sementara pada bagian dalam mayoritas dicat putih.

Abdul Razak, melanjutkan, bahwa masjid ini dibangun oleh Datuk Mahkota atau Sultan Pagaruyun.

Datuk Mahkota adalah ulama dari Minangkabau, Sumatera Barat yang datang ke Sanrobone untuk menyebarkan Islam.

Diyakini dibangun saat seorang ulama dari Minangkabau
MASJID TUA - Tampilan depan Masjid Tua Baitul Maqdis Sanrobone, Dusun Sanrobone, Desa Sanrobone, Kecamatan Sanrobone, Takalar, difoto pada Selasa (4/3/2025). Masjid Tua Sanrobone salah satu yang tertua di Sulawesi Selatan. Diyakini dibangun saat seorang ulama dari Minangkabau, Datu Mahkota, menyebarkan Islam pada tahun 1500-an.

Dalam penuturan Abdul Razak, Datuk Mahkota tiba di Sanrobone pada tahun 1510.

Setelah itu kemudian Datuk Mahkota menetap dan dimakamkan di wilayah Sanrobone.

Pada masa hidup Datuk Mahkota inilah, diduga masjid tua Sanrobone ini dibangun.

Masjid Tua Sanrobone kemudian dirawat dan direnovasi oleh keturunan selanjutnya.

Saat ini, Masjid Tua Sanrobone tetap digunakan sebagai tempat ibadah.

Selain itu, digunakan juga sebagai tempat pelaksanaan peringatan keagamaan besar seperti maulid dan peringatan isra mi'raj, dan juga kegiatan sosial seperti kegiatan remaja mesjid dan majelis ta'lim.

Salah satu bagian tertua dari masjid ini yang  masih bertahan adalah sumur.

Sumur ini terletak di depan tembok depan bagian kiri.

Abdul Razak mengatakan sumur ini berfungsi sebagai tempat mengambil air wudhu.

"Dari dulu, dan sampai sekarang masih," katanya.

Selain sebagai tempat wudhu, sumur ini kerap juga digunakan untuk prosesi mappacing dalam adat pernikahan orang Makassar.

Karena nilai sejarahnya, Masjid Tua Sanrobone banyak dikunjungi tokoh-tokoh politik.

Dari bupati, gubernur, anggota DPR RI, sampai pejabat perguruan tinggi dari Malaysia pernah berkunjung ke sini.

"Pernah datang berkunjung Zainal Arifin Paliwang Gubernur Kalimantan Utara," kata Abdul Razak menyebut salah satunya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved