Akpol
Daftar 5 Jenderal Bintang 3 Menjabat Kepala Badan: 4 Alumni Akpol 1991, 1 Lulusan Akpol 1990
5Jenderal Bintang 3 menjabat kepala badan, empat alumni Akpol 1991 letting Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan satu alumni Akpol 1990.
TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah daftar lima Jenderal Bintang 3 atau Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) menjabat kepala badan.
Masing-masing empat alumni Akpol 1991 letting Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan satu alumni Akpol 1990.
Alumni Akpol 1991 diantaranya Komjen Mohammad Fadil Imran menjabat Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) dan Komjen Wahyu Widada sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim).
Dua alumni Akpol 1991 lainnya yaitu Komjen Syahar Diantono duduki posisi Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri (Kabaintelkam) dan Komjen Marthinus Hukom menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
Adapun Jenderal Bintang 3 alumni Akpol 1990 yakni Komjen Eddy Hartono yang menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Kabaharkam, Kabareskrim, dan Kabaintelkam berada di dalam struktur organisasi Polri, sementara Kepala BNN dan Kepala BNPT di luar struktur organisasi Polri.
Berikut selengkapnya Tribun-Timur.com bagikan sosok atau profil lima Jenderal Bintang 3 menjabat kepala badan:
Fadil Imran merupakan salah satu letting Kapolri yang sudah menyandang pangkat Komjen.
Ia diangkat menjadi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri pada 27 Maret 2023.
Fadil Imran adalah perwira tinggi (pati) Polri yang berpengalaman dalam bidang reserse.
Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kapolda Metro Jaya.
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran merupakan Kapolda Jawa Timur.
Saat menjadi Kapolda Jatim, Fadil Imran sempat menjadi sorotan media saat marah dan mengusir seorang kapolsek yang tertidur.
Momen itu terjadi saat rapat soal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya pada 22 Mei 2020.
Komjen Fadil Imran lahir di Makasssar, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1968 atau saat ini berusia 55 tahun.
Sepanjang kariernya di Polri, beragam jabatan strategis pernah ia emban.
Di antaranya ia pernah menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok, Kapolres Metro Jakarta Barat, Dirreskrimum Polda Kepri, hingga Dirreskrimsus Polda Metro Jaya.
Komjen Wahyu Widada adalah teman seangkatan Kapolri yang pertama kali bergelar Komjen.
Saat itu, ia yang tengah menduduki jabatan Asisten SDM Kapolri dipromosikan menjadi Kepala Badan Intelkam (Kabaintelkam) pada 26 Februari 2023.
Namun hanya empat bulan menjadi Kabaintelkam, Komjen Wahyu Widada dipindahtugaskan sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim).
Upacara pelantikan Wahyu Widada sebagai Kabareskrim dilakukan di Gedung Rupatama, Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023).
Wahyu Widada lahir di Sleman Yogyakarta, 11 September 1969 sehingga saat ini usianya 54 tahun.
Ia juga dikenal sebagai lulusan terbaik Akpol 1991 dan meraih penghargaan Adhi Makayasa.
Termasuk saat di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri, lagi-lagi Wahyu Widada menjadi lulusan terbaik.
Wahyu Widada diketahui memiliki latar belakang reserse dan termasuk dalam jajaran perwira tinggi yang berprestasi.
Di masa Kapolri Jendera Listyo Sigit, Wahyu Widada memiliki peran penting.
Ia merupakan Ketua Tim Naskah makalah visi misi Listyo Sigit Prabowo saat menjadi calon Kapolri.
Wahyu Widada juga menjadi tim khusus (Timsus) pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J yang begitu menyorot perhatian publik karena menyeret Ferdy Sambo yang saat itu menjabat Kadiv Propam.
Nama lengkapnya Komjen. Pol. Drs. Syahar Diantono, M.Si.
Komjen Syahar Diantono lahir di Todanan, Blora, Jawa Tengah, 2 Februari 1970.
Lulusan Akpol 1991 ini berpengalaman dalam bidang reserse.
Saat ini, Komjen Syahar Diantono menjabat Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri.
Dilansir Tribun-Timur.com dari laman polri.go.id, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Syahar Diantono sebagai Kabaintelkam Polri.
Penunjukan itu tertuang dalam Surat Telegram (ST) Nomor: 1236/VI/Kep/2024, tanggal 25 Juni 2024.
Syahar Diantono menggantikan posisi Komjen Suntana yang menjadi Pati Baintelkam Polri.
Sebelumnya, Syahar Diantono berpangkat Irjen menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kadiv Propam Polri).
"Irjen Pol Drs. Syahardiantono M.Si. NRP 70020176, Kadiv Propam Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabaintelkam Polri," tulis surat telegram Kapolri tersebut.
Adapun pelantikan Komjen Syahar Diantono sebagai Kabaintelkam Polri diadakan di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Senin (29/7/2024).
Pelantikan dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
4. Komjen Marthinus Hukom
Sosok alumnus Batalyon Bhara Daksa yang kini berpangkat Komjen adalah Komjen Marthinus Hukom.
Saat ini, Komjen Marthinus Hukom menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) sejak 8 Desember 2023.
Marthinus Hukom adalah lulusan Akpol 1991 yang berpengalaman dalam bidang reserse.
Marthinus Hukom lahir di Ameth, Nusalaut, Maluku Tenggara pada 30 Januari 1969. Sehingga saat ini, usianya 54 tahun.
Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara pun telah diembannya khususnya di dunia terorisme.
Marthinus tercatat pernah menjadi Katim Anti Teror Bom Polda Metro Jaya (2001-2002) dan Analis Intelijen Satgas Anti Teror Polri (2002-2015),
Dia juga tak asing terkait penanganan narkotika lantaran pernah menjabat sebagai Kelompok Ahli BNN RI Bidang Intelijen (2010-2012).
Karier Marthinus pun semakin moncer ketika ditunjuk menjadi Kabid Intelijen Densus 88 AT Polri pada 2010.
Pada 2015 dan 2018, ia diangkat menjadi Wakadensus 88 AT Polri.
Kemudian, Marthinus dimutasi menjadi Direktur Penegakan Hukum Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT RI pada 2016.
Setelah itu, Irjen Marhinus Hukom diangkat menjadi Kadensus 88 AT Polri pada tahun 2020.
5. Komjen Eddy Hartono
Nama lengkapnya Komjen Pol Eddy Hartono S.I.K., M.H.
Komjen Eddy Hartono lahir di Blora, Jawa Tengah pada 16 Mei 1967.
Umurnya kini 57 tahun.
Lulusan Akpol 1990 ini berpengalaman dalam bidang reserse.
Saat ini, Komjen Eddy Hartono menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Jabatan itu diemban Komjen Eddy Hartono sejak 11 September 2024.
Dilansir Tribun-Timur.com dari laman bnpt.go.id, Eddy Hartono dilantik sebagai Kepala BNPT oleh Presiden RI Joko Widodo pada 11 September 2024.
Pelantikan tersebut berlandaskan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 124/TPA Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan BNPT.
Komjen Eddy Hartono menggantikan posisi Komjen Prof. Dr. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, M.Si yang memasuki masa pensiun.
Adapun serah terima jabatan Kepala BNPT dari Komjen Mohammed Rycko Amelza kepada Komjen Eddy Hartono diadakan di Sentul, 18 September 2024.
Sebelumnya, Eddy Hartono berpangkat Irjen atau Jenderal Bintang 2 menjabat Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri. (Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin) (Tribunnews.com)
Kabar Duka, Sosok Dua Calon Jenderal Akpol 1997 'Wira Pratama' Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Profil Irjen Barito Mulyo Ratmono, Anaknya Peraih Adhi Makayasa Akpol 2025 |
![]() |
---|
Sosok Fathan Putra dan Muhammad Malik Peraih Adhi Makayasa Akpol 2025, Alumni SMA Taruna Nusantara |
![]() |
---|
Sosok Tiga Mantan Kapolres di Sulsel Kini Pangkat Brigjen, Siapa Duluan Jadi Kapolda? |
![]() |
---|
Sosok Fathan Putra Rifito Peraih Adhi Makayasa Akpol 2025, Ayahnya Jenderal Bintang Dua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.