Munafri Arifuddin Cari Penyebab Harga Cabai Meroket di Makassar, Telusuri Rantai Pasok
Selain cabai, harga telur juga masih diatas harga normal biasanya. Kini dibandero Rp 55 ribu per rak.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Harga cabai rawit di Makassar melonjak drastis.
Kondisi ini ditemui Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin saat meninjau Pasar Terong pada Sabtu (1/3/2025).
Appi sapaannya, bersama Gubernur Sulsel Andi Sudirman dan Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi memantau harga pangan di awal Ramadan.
Perhatian pun tertuju pada komoditas cabai rawit merah yang harganya meroket di awal ramadan.
Bahkan menurut pedagang kondisi ini sudah terjadi selama beberapa pekan.
Harga cabai rawit merah dijual Rp 75 ribu per Kilogram (Kg).
"Memang agak sedikit kenaikan cabai, tadi disampaikan pak Gubernur bagaimana caranya bisa mengintervensi ini melihat kondisinya. Apakah ada anomali atau supplier kurang. Semoga bisa diambil salah satu cara stabilkan ini," kata Appi.
Pekan lalu, harga rata-rata cabai rawit merah Rp 48.955 per kg di Sulsel.
Kemudian terjadi kenaikan harga 21,76 persen menjadi kisaran Rp 59.675 per kg di awal pekan ini.
Harganya terus menujukkan grafik kenaikan hingga mencapai Rp 75 ribu per Kg di akhir pekan.
Appi mengaku ada beberapa cara bisa dilakukan.
Intervensi pemerintah bisa digerakkan lewat pasar murah.
Namun sebelum itu Appi akan menelusuri mata rantai pasokan cabai rawit.
"Beberapa hal bisa dilakukan, pasar murah misalkan. Terpenting melihat anomali yang terjadi," lanjutnya.
Selain cabai, harga telur juga masih diatas harga normal biasanya. Kini dibandero Rp 55 ribu per rak.
Jusuf Kalla di Depan Wali Kota: Makassar Harus Tiru Singapura Jadi Kota Bisnis dan Layanan Kesehatan |
![]() |
---|
Politani Pangkep Kukuhkan 511 Lulusan, Siap Jawab Tantangan Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Kredit UMKM di Sulsel Loyo, OJK Catat Pertumbuhan Hanya 1,32 Persen |
![]() |
---|
PSM Makassar Bungkam Persija 2-0, Bernardo Tavares: Kemenangan Ini Sangat Berarti |
![]() |
---|
Harga Emas Kota Makassar 22 September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.