Pelindo Regional 4 Tanjung Redeb Catat Pertumbuhan Arus Kapal 56,7 Persen di 2024

TRIBUN-TIMUR.COM - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Tanjung Redeb mencatatkan pencapaian luar biasa sepanjang tahun 2024 dengan pertumbuhan arus kapal sebesar 56,7 persen, meningkat dari 36.129.164 GT pada tahun sebelumnya menjadi 56.616.342 GT.

Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan kinerja operasional yang gemilang tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen Pelindo dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengembangan sektor maritim.  

General Manager Pelindo Regional 4 Tanjung Redeb, Belthasar Amos Uniwaly, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil dari inovasi berkelanjutan dan kerja keras tim dalam mengoptimalkan layanan operasional pelabuhan.

“Angka ini adalah bukti nyata dari strategi yang kami terapkan, yakni memprioritaskan efisiensi, keamanan, dan integrasi layanan bagi seluruh pengguna jasa,” ujar Belthasar, Rabu (26/2).  

Menurutnya, peningkatan arus kapal ini tidak hanya mencerminkan kepercayaan mitra dan stakeholder terhadap layanan Pelindo, tetapi juga menegaskan peran strategis perseroan sebagai salah satu BUMN yang menjadi penggerak utama logistik nasional.

“Kami percaya bahwa langkah ini akan membuka peluang baru untuk pengembangan infrastruktur maritim yang berkelanjutan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Indonesia Timur,” tambahnya.  

Keberhasilan Pelindo Regional 4 Tanjung Redeb dalam meningkatkan arus kapal tidak lepas dari penerapan inovasi operasional yang berfokus pada optimalisasi layanan.

Perseroan terus berupaya menciptakan ekosistem pelabuhan yang aman, terintegrasi, dan ramah lingkungan. Hal ini dilakukan dengan memperkuat sinergi antara teknologi modern dan sumber daya manusia yang kompeten.  

“Kami tidak hanya mengejar angka pertumbuhan, tetapi juga memastikan bahwa setiap proses operasional memberikan nilai tambah bagi para pengguna jasa. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjadikan Pelabuhan Tanjung Redeb sebagai hub logistik yang andal di kawasan Indonesia Timur,” tegas Belthasar.  

Pertumbuhan arus kapal di Pelabuhan Tanjung Redeb memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian daerah maupun nasional.

Sebagai salah satu pintu gerbang logistik di Indonesia Timur, pelabuhan ini memainkan peran penting dalam mendukung distribusi barang, perdagangan internasional, serta konektivitas antarwilayah.  

Belthasar menambahkan, keberhasilan ini juga menjadi momentum untuk terus meningkatkan kualitas layanan guna memenuhi ekspektasi pelanggan dan mitra bisnis.

“Kami akan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan semua pihak untuk memastikan bahwa Pelabuhan Tanjung Redeb tetap menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional di bidang maritim,” katanya.  

Pelindo Regional 4 Tanjung Redeb bertekad untuk terus menjaga tren positif ini dengan merencanakan berbagai program pengembangan infrastruktur pelabuhan yang lebih modern dan ramah lingkungan.

Selain itu, perseroan juga akan terus memperkuat kolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk mendukung visi Indonesia sebagai poros maritim dunia.  

Pencapaian ini menjadi inspirasi bagi sektor logistik nasional, menunjukkan bahwa dengan inovasi, komitmen, dan kerja keras, Indonesia dapat bersaing di kancah global.

Melalui kontribusinya, Pelindo tidak hanya memperkuat posisi sebagai pelopor di sektor maritim, tetapi juga menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi bangsa.